Sumber foto: Google

Nama Lain Kandungan Babi dalam Skincare: Panduan untuk Konsumen Muslim

Tanggal: 4 Jul 2025 11:51 wib.
Bagi sebagian besar konsumen, khususnya umat Muslim mengetahui bahan-bahan yang terkandung dalam produk skincare adalah hal yang sangat penting. Kehati-hatian ini tidak hanya berkaitan dengan etika, tetapi juga keyakinan agama. Salah satu perhatian utama adalah potensi keberadaan kandungan yang berasal dari babi atau hewani lainnya, yang mungkin tidak selalu tercantum secara eksplisit di label.

Memang, industri kosmetik dan skincare menggunakan berbagai bahan baku, dan tidak semua konsumen menyadari bahwa beberapa di antaranya bisa berasal dari hewan, termasuk babi. Terkadang, bahan-bahan ini disebut dengan nama ilmiah atau kimia yang kurang familiar, menyulitkan konsumen untuk mengidentifikasinya.

Sebelum membahas nama-nama lain, penting untuk memahami mengapa turunan babi bisa ditemukan dalam produk skincare. Beberapa alasan utamanya adalah:

Efektivitas: Beberapa turunan hewani, termasuk dari babi, memiliki sifat-sifat yang sangat baik untuk kulit, seperti pelembap alami, emolien, pengental, atau agen pengikat.

Ketersediaan dan Biaya: Bahan-bahan ini bisa lebih mudah didapatkan dan lebih ekonomis dibandingkan alternatif nabati atau sintetis tertentu.

Tekstur dan Sensasi: Bahan-bahan ini dapat memberikan tekstur yang halus, kaya, atau mewah pada produk.

Namun, seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen, banyak produsen kini beralih ke alternatif nabati atau sintetis untuk memenuhi permintaan pasar yang lebih luas dan etis.

Nama Lain Kandungan Babi yang Perlu Diwaspadai

Meskipun sulit untuk memastikan 100% asal-usul setiap bahan tanpa informasi dari produsen atau sertifikasi halal, ada beberapa istilah umum yang bisa berasal dari lemak atau bagian tubuh hewan, termasuk babi. Penting untuk dicatat bahwa istilah-istilah ini juga bisa berasal dari tumbuhan atau sumber lain, tetapi tanpa klarifikasi, sebaiknya tetap berhati-hati.

Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Gelatin (Gelatine)

Deskripsi: Protein yang berasal dari kolagen hewan, biasanya dari kulit, tulang, dan jaringan ikat.

Penggunaan dalam Skincare: Sebagai pengental, pengikat, atau agen pembentuk film dalam masker wajah, krim, dan suplemen kolagen.

Potensi Asal Babi: Gelatin sangat umum berasal dari babi, sapi, atau ikan. Jika tidak ada keterangan "bovine" (sapi), "fish" (ikan), atau "vegetable" (nabati), ada kemungkinan besar berasal dari babi.

2. Kolagen (Collagen)

Deskripsi: Protein struktural utama dalam kulit, tulang, dan jaringan ikat.

Penggunaan dalam Skincare: Untuk elastisitas kulit, anti-penuaan, dan hidrasi dalam serum, krim, dan suplemen.

Potensi Asal Babi: Mirip dengan gelatin, kolagen seringkali berasal dari sapi, babi, atau ikan. Kolagen laut (marine collagen) adalah alternatif non-babi.

3. Gliserin / Gliserol (Glycerin / Glycerol)

Deskripsi: Senyawa alkohol gula yang berfungsi sebagai humektan (menarik kelembaban) dan emolien (melembutkan).

Penggunaan dalam Skincare: Hampir di semua produk pelembap, sabun, lotion, dan serum.

Potensi Asal Babi: Gliserin bisa berasal dari sumber nabati (minyak kelapa, sawit), atau hewani (lemak babi atau sapi). Jika tidak ada keterangan "vegetable glycerin" atau "plant-derived," asalnya perlu dicurigai.

4. Asam Stearat (Stearic Acid)

Deskripsi: Asam lemak yang berfungsi sebagai pengemulsi, pengental, dan agen pengeras.

Penggunaan dalam Skincare: Dalam sabun, krim, lotion, dan produk tata rias.

Potensi Asal Babi: Asam stearat dapat berasal dari lemak hewani (termasuk babi dan sapi) atau nabati (minyak kelapa, sawit). "Vegetable stearic acid" atau "plant-derived" mengindikasikan asal nabati.

5. Tallow (Sodium Tallowate)

Deskripsi: Lemak padat yang berasal dari hewan. Sodium Tallowate adalah garam natrium dari asam lemak yang diperoleh dari tallow.

Penggunaan dalam Skincare: Terutama dalam sabun batang sebagai bahan dasar.

Potensi Asal Babi: Tallow secara eksplisit berarti lemak hewani, biasanya dari sapi atau babi. Jika tidak disebutkan "bovine tallow" atau "lard" (lemak babi), maka bisa jadi campuran.

6. Oleic Acid (Asam Oleat)

Deskripsi: Asam lemak tak jenuh tunggal yang berfungsi sebagai emolien dan agen pengemulsi.

Penggunaan dalam Skincare: Dalam berbagai krim, lotion, dan minyak.

Potensi Asal Babi: Dapat berasal dari sumber nabati (minyak zaitun, alpukat) atau hewani (termasuk lemak babi).

7. Lard

Deskripsi: Istilah spesifik untuk lemak babi murni.

Penggunaan dalam Skincare: Jarang digunakan secara langsung di label produk modern, tetapi bisa saja terkandung dalam bentuk turunan atau dalam produk tradisional.

Potensi Asal Babi: Ini adalah lemak babi.

8. Porphyrin

Deskripsi: Senyawa pigmen alami yang ditemukan dalam hemoglobin dan mioglobin.

Penggunaan dalam Skincare: Cukup jarang, tetapi bisa saja digunakan dalam produk tertentu sebagai antioksidan atau pewarna.

Potensi Asal Babi: Dapat diekstrak dari darah hewan, termasuk babi.

Cara Menghindari Kandungan Babi dalam Skincare

Untuk memastikan produk skincare Anda bebas dari kandungan babi atau hewani lainnya, ikuti langkah-langkah berikut:

Cari Label Halal : Ini adalah cara paling pasti. Produk yang memiliki sertifikasi Halal telah melewati audit ketat dan dipastikan bebas dari bahan non-halal. Label Vegan menunjukkan produk tersebut tidak mengandung bahan hewani sama sekali.

Periksa Daftar Bahan (Ingredients List) dengan Cermat: Pelajari nama-nama di atas dan biasakan diri dengan istilah ilmiah.

Cari Keterangan "Plant-Derived" atau "Vegetable-Based": Jika Anda melihat istilah seperti "Vegetable Glycerin," "Plant-derived Stearic Acid," atau "Marine Collagen," itu menunjukkan bahwa bahannya berasal dari tumbuhan atau laut, bukan hewan darat.

Hubungi Produsen: Jika Anda ragu tentang asal-usul suatu bahan, jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan produsen produk tersebut. Mereka biasanya dapat memberikan klarifikasi.

Unduh Aplikasi Pemeriksa Halal/Vegan: Ada beberapa aplikasi seluler yang memungkinkan Anda memindai barcode produk dan memeriksa daftar bahan untuk mengidentifikasi kandungan hewani atau non-halal.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved