Sumber foto: Google

Mengapa Tawas Efektif Mengurangi Keringat dan Mencegah Bau Badan

Tanggal: 5 Jul 2025 09:19 wib.
Tawas, atau yang dikenal dalam kimia sebagai potassium alum (kalium aluminium sulfat), telah lama digunakan sebagai deodoran dan antiperspiran alami, bahkan jauh sebelum produk deodoran modern ditemukan. Keefektifannya dalam mengatasi masalah keringat berlebih dan bau badan bukanlah mitos belaka, melainkan didasari oleh prinsip ilmiah yang cukup sederhana namun efektif. Untuk memahami mengapa tawas begitu ampuh, kita perlu melihat dua mekanisme kerjanya secara terpisah namun saling melengkapi.

1. Mekanisme Mengurangi Keringat (Antiperspiran)

Salah satu fungsi utama tawas adalah sebagai agen antiperspiran, yang berarti ia mampu mengurangi produksi keringat. Ketika tawas dilarutkan dalam air (seperti saat mengaplikasikannya pada kulit basah atau setelah mandi) dan bersentuhan dengan kulit, ia melepaskan ion-ion aluminium. Ion-ion ini, terutama ion aluminium, berperan penting dalam proses ini.

Bagaimana cara kerjanya?

Penyempitan Pori-pori Keringat: Ketika ion aluminium ini berinteraksi dengan protein di permukaan kulit, terutama di sekitar saluran kelenjar keringat, mereka menyebabkan koagulasi protein. Koagulasi ini secara efektif akan menyempitkan atau menyumbat sementara bagian atas saluran keringat (duktus kelenjar ekrin). Ini bukan penyumbatan permanen atau berbahaya, melainkan efek sementara yang mengecilkan saluran tersebut.

Pengurangan Volume Keringat: Dengan mengecilnya saluran keringat, aliran keringat dari kelenjar ke permukaan kulit menjadi terhambat. Akibatnya, produksi keringat yang keluar ke permukaan kulit pun berkurang secara signifikan. Ini membuat area ketiak atau area lain yang diolesi tawas tetap lebih kering. Penting untuk dicatat bahwa tawas tidak menghentikan produksi keringat secara total di dalam tubuh, melainkan hanya menghambat keluarnya keringat ke permukaan kulit di area aplikasi.

Mekanisme ini mirip dengan cara kerja garam aluminium yang ditemukan dalam antiperspiran komersial modern, meskipun konsentrasi dan formulasi tawas biasanya lebih sederhana.

2. Mekanisme Mencegah Bau Badan (Deodoran)

Selain mengurangi keringat, tawas juga sangat efektif sebagai deodoran, yaitu zat yang mencegah atau menghilangkan bau badan. Bau badan tidak disebabkan oleh keringat itu sendiri, melainkan oleh aktivitas bakteri yang hidup secara alami di kulit kita. Bakteri-bakteri ini memecah senyawa organik yang terkandung dalam keringat (terutama keringat dari kelenjar apokrin yang kaya protein dan lemak, yang banyak terdapat di ketiak dan selangkangan), menghasilkan produk sampingan berupa asam lemak berbau tidak sedap.

Di sinilah peran tawas sebagai agen antibakteri menjadi krusial:

Sifat Antimikroba: Tawas memiliki sifat antiseptik dan antibakteri alami. Ion aluminium yang dilepaskan dari tawas menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi pertumbuhan bakteri penyebab bau badan. Mereka menghambat metabolisme bakteri dan mencegah proliferasi mereka di permukaan kulit.

Menciptakan Lingkungan Asam: Tawas cenderung sedikit asam. Lingkungan asam ini juga kurang disukai oleh banyak bakteri penyebab bau, sehingga menghambat pertumbuhan mereka.

Mengurangi Kelembaban: Dengan mengurangi jumlah keringat di permukaan kulit, tawas juga secara tidak langsung mengurangi kelembaban di area tersebut. Lingkungan yang lebih kering kurang ideal untuk pertumbuhan bakteri, sehingga semakin mengurangi kemungkinan timbulnya bau badan.

Dengan menghambat pertumbuhan dan aktivitas bakteri, tawas secara efektif mencegah proses pembusukan keringat yang menghasilkan bau tak sedap.

Kombinasi efek antiperspiran dan deodoran inilah yang membuat tawas menjadi pilihan yang populer dan efektif. Tidak seperti beberapa deodoran komersial yang hanya menutupi bau dengan wewangian, tawas bekerja pada akar masalahnya: mengurangi jumlah keringat dan membasmi bakteri penyebab bau.

Selain itu, tawas juga cenderung tidak menyumbat pori-pori secara berlebihan atau meninggalkan residu lengket seperti beberapa antiperspiran berbasis aluminium klorida. Sifatnya yang hipoalergenik dan tidak berbau membuatnya cocok untuk berbagai jenis kulit, bahkan yang sensitif.

Secara keseluruhan, tawas adalah solusi alami yang didukung oleh ilmu pengetahuan dalam memerangi keringat dan bau badan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved