Sumber foto: Canva

Mengapa Lagu Kebangsaan Sering Bernuansa Militer dan Heroik?

Tanggal: 29 Agu 2025 07:43 wib.
Setiap kali upacara kenegaraan atau pertandingan olahraga penting, kita berdiri tegak dan mendengarkan alunan lagu kebangsaan. Banyak dari lagu-lagu ini punya melodi yang megah, lirik yang membangkitkan semangat, dan nuansa yang kuat akan perjuangan, perang, atau heroisme. Coba saja dengarkan "La Marseillaise" dari Prancis, "The Star-Spangled Banner" dari Amerika Serikat, atau bahkan "Indonesia Raya" dengan liriknya yang menyerukan "bangunlah jiwanya, bangunlah badannya". Nuansa militer dan heroik ini bukan kebetulan; itu adalah cerminan dari sejarah, identitas nasional, dan fungsi lagu kebangsaan itu sendiri.

Cerminan Sejarah Perjuangan dan Kemerdekaan

Alasan paling mendasar mengapa banyak lagu kebangsaan terdengar militeristik adalah karena sebagian besar lagu-lagu tersebut lahir dari masa-masa perjuangan, revolusi, atau perang kemerdekaan. Lagu-lagu ini diciptakan bukan hanya sebagai musik, tetapi sebagai alat propaganda dan pemersatu. Mereka dimaksudkan untuk membangkitkan semangat juang rakyat, menggalang persatuan, dan memotivasi tentara di medan pertempuran.

"La Marseillaise," misalnya, diciptakan pada tahun 1792 saat Prancis dalam keadaan perang dengan Austria. Liriknya yang penuh semangat revolusi dan seruan untuk berperang melambangkan perjuangan rakyat Prancis melawan monarki. Demikian pula dengan "The Star-Spangled Banner," yang ditulis setelah pertempuran penting di Baltimore pada tahun 1814 selama Perang 1812. Liriknya menceritakan tentang ketahanan bendera Amerika di tengah serangan musuh, sebuah gambaran yang sangat heroik.

Di Indonesia, "Indonesia Raya" diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman di tengah masa pergerakan kemerdekaan. Lagu ini tidak langsung menyinggung perang secara eksplisit, tetapi liriknya yang berbunyi "Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya" adalah seruan untuk kebangkitan dan perjuangan melawan penjajahan. Lagu-lagu ini, dengan demikian, berfungsi sebagai monumen musikal yang mengabadikan kenangan kolektif tentang pengorbanan dan heroisme para pahlawan bangsa.

Alat Pemersatu dan Pembentuk Identitas Nasional

Selain sejarah, lagu kebangsaan juga punya fungsi krusial sebagai alat pemersatu. Di sebuah negara yang punya beragam etnis, budaya, dan bahasa, lagu kebangsaan menjadi satu-satunya melodi dan lirik yang bisa dinyanyikan bersama. Nuansa heroik dan emosional yang kuat dalam lagu-lagu ini membantu menciptakan perasaan identitas bersama dan kebanggaan nasional. Lagu-lagu ini mengingatkan warga negara akan nilai-nilai yang mereka anut bersama, seperti keberanian, pengorbanan, dan cinta tanah air.

Lirik yang bernuansa perjuangan juga membantu membentuk narasi nasional. Mereka menceritakan kisah tentang bagaimana negara itu terbentuk—sering kali melalui darah dan air mata—dan menekankan pentingnya persatuan untuk mempertahankan kedaulatan. Lagu-lagu ini secara efektif mentransfer emosi dan nilai-nilai ini dari generasi ke generasi, menjadikan sejarah bukan hanya fakta di buku teks, tetapi pengalaman emosional yang terus dihidupkan kembali.

Pengaruh Musik Klasik dan Mars

Secara musikal, banyak lagu kebangsaan disusun dengan struktur dan melodi yang terinspirasi dari musik klasik dan mars. Mars adalah genre musik yang dirancang khusus untuk mengiringi parade militer dan membangkitkan semangat. Ciri-ciri musik mars, seperti tempo yang stabil, melodi yang kuat, dan struktur yang berulang, sangat cocok untuk lagu kebangsaan. Pengaruh ini membuat lagu-lagu tersebut terdengar megah, formal, dan penuh wibawa.

Komposer di era modern dan pra-modern seringkali akrab dengan gaya musik klasik dan militer ini. Mereka secara sadar menggunakan unsur-unsur tersebut untuk menciptakan lagu yang terdengar mulia dan abadi. Harmoni yang kaya dan orkestrasi yang besar memberikan lagu kebangsaan sebuah kualitas yang agung, membuatnya terasa lebih dari sekadar lagu biasa.

Representasi Kekuasaan dan Kedaulatan

Terakhir, nuansa militer dan heroik dalam lagu kebangsaan juga menjadi simbol kekuasaan dan kedaulatan. Di mata dunia, lagu kebangsaan adalah representasi musikal dari sebuah negara. Lagu yang megah dan kuat bisa memproyeksikan citra bangsa yang berani, kuat, dan tidak mudah ditaklukkan. Ini adalah pesan simbolis yang penting, terutama dalam konteks hubungan internasional.

Saat lagu kebangsaan diperdengarkan di forum internasional, seperti Olimpiade atau pertemuan diplomatik, itu adalah pernyataan tentang eksistensi dan identitas sebuah bangsa. Lagu yang bernuansa heroik menegaskan bahwa bangsa tersebut punya sejarah yang kaya akan perjuangan dan punya komitmen kuat untuk melindungi diri dan nilai-nilainya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved