Mengamati Tumbuh Kembang Anak Lewat Motorik Halus.
Tanggal: 31 Okt 2018 10:03 wib.
Tampang.com - Memperhatikan tumbuh kembang anak sejak mulai dini atau kecil memang sangatlah di perlukan buat para orang tua, supaya kita sebagai orang tua ahu apa yang mendorong anak kita untuk berkembang sesuai harapan kita.
Namuan yang perlu diperhatikan adalah jangan pernah memaksa seorang anak yang bisa berakhibat fatal. Tumbuh kembang anak biasanya di pengaruhi oleh geraka atau motorik anak. Nak untuk itu mari kita lebih pahami motorik apa saja yang membuat tumbuh kembang anak kita lebih baik sesuai harapa kita.
Perkembangan motorik beriringan dengan proses pertumbuhan secara genetis atau kematangan fisik anak, Contohnya kemampuan duduk, menendang, berlari, naik-turun tangga dan sebagainya. Sedangkan motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih.
Pencapaian kemampuan motorik halus (adiftif) anak akan tampak pada usia 2-5 tahun, mengembangkan motorik halus pada anak adalah dengan cara memberikan aktivitas yang mana lebih mengutamakan kegiatan yang menggerakkan otot-otot halus pada jari dan tangan. Gerakan pada jari-jemari dan pergelangan tangan adalah untuk melatih keterampilan bergerak.
Ada banyak contoh kegiatan yang menunjang motorik halus anak, seperti :
1. Meronce gelang
Selain untuk melatih gerakan jari-jemari, meronce gelang juga bisa melatih kreativitas dan ketekunan anak dalam melakukan kegiatan sederhana lho.
Permainan meronce ini khusus untuk anak umur 4-6 tahun ya. Karena di usia tersebut anak sudah bisa membedakan benda yang tidak diperbolehkan untuk dimasukkan ke dalam mulut.
2. Bermain menara pasir
Bermain menara pasir ini dapat menjadi media alam (pasir) sebagai perangsang anak untuk melatih indra peraba, melatih gerakan otot-otot halus pada tangan serta untuk mengajarkan anak agar tidak takut kotor juga lho!
3. Bermain semprot air dengan botol semprotan atau pistol air
Nah, permainan menyemprot air menggunakan pistol air ataupun botol semprotan ini dapat melatih gerakan jemari anak. Anak mampu menekan benda (pelatuk pistol air), dan anak dapat memegang benda dengan benar menggunakan satu tangan ataupun dengan kedua tangannya.
Kegiatan diatas adalah sebagian contoh untuk mengamati perkembangan motorik halus pada anak kita. Masih banyak lagi aktivitas yang bisa kita lakukan untuk merespos motorik halus pada buah hati kita.
Yang terpenting adalah perhatian dan waktu luang untuk bermain bersama buah hati kita sesuai usia mereka, agar buah hati kita bisa tumbuh dan berkembang sesuai usianya dan harapan kita sebagai orang tua.