Mendikdasmen Santuni Keluarga Guru Korban Kecelakaan di Magelang

Tampang.com | Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyampaikan duka yang mendalam sekaligus memberikan bantuan kepada keluarga guru SD Islam Tahfidz Qur’an (ITQ) As-Syafi’iyah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Guru-guru tersebut menjadi korban kecelakaan tragis pada 7 Mei 2025 lalu, yang menewaskan 10 ustazah saat hendak bertakziah di Purworejo.

Abdul Mu’ti menegaskan bahwa para guru yang wafat merupakan sosok pengabdian yang besar dalam dunia pendidikan dan berharap mereka meninggal dalam keadaan syahid karena mayoritas adalah penghafal Al-Qur’an yang sedang menjalankan ibadah. “Kami sangat berduka atas kepergian para pendidik ini. Semoga para almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujarnya, Kamis (22/5/2025).

Selain memberikan penguatan moral, Mendikdasmen juga memberikan santunan sebesar Rp 5 juta untuk setiap keluarga korban sebagai bentuk kepedulian pemerintah. Tak hanya itu, bagi guru yang masih melanjutkan pendidikan D4 atau S1, pemerintah juga menyediakan subsidi biaya pendidikan sebesar Rp 3 juta per semester.

Kecelakaan tersebut terjadi saat rombongan guru, komite sekolah, dan pengurus yayasan mengendarai lima mobil menuju Purworejo untuk bertakziah. Satu mobil yang membawa para ustazah mengalami kecelakaan di tanjakan Ngangkruk, Desa Kalijambe, yang menyebabkan 10 guru meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dalam perjalanan dan dukungan yang berkelanjutan bagi para tenaga pendidik. Pemerintah berkomitmen menjaga kesejahteraan dan keberlangsungan pendidikan sebagai wujud penghargaan atas dedikasi para guru.