Maulidia Az Zahra, Anak Petani dari Brebes yang Diterima di Enam Universitas Top Amerika Serikat

Tampang.com | Maulidia Az Zahra, siswa kelas XII jurusan MIPA di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Brebes, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan diterimanya ia di enam universitas bergengsi di Amerika Serikat. Zahra, yang akrab disapa demikian, diterima di Brown University untuk jurusan Ekonomi, Ilmu Politik, dan Statistik; New York University (Stern School of Business) jurusan Bisnis; University of Pennsylvania pada jurusan PPE (Philosophy, Politics, and Economics); serta Princeton University jurusan Urusan Publik dan Internasional. Selain itu, Zahra masih menunggu hasil daftar tunggu di Babson College dan Columbia University yang diumumkan akhir Mei 2025.

Putri dari pasangan Saepudin dan Khotimah yang berprofesi sebagai petani ini berasal dari Desa Jatimakmur, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes. Zahra bersyukur bisa menembus universitas ternama dunia meski berasal dari latar belakang sederhana.


“Alhamdulillah, meski saya dari keluarga petani dan lingkungan yang sederhana, Allah SWT telah menuntun saya untuk bisa kuliah ke Amerika,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Brebes.


Sejak awal, Zahra sudah bertekad untuk melanjutkan studi ke luar negeri dan menargetkan universitas-universitas terbaik di Amerika Serikat. Ia ingin memperdalam bidang ekonomi, politik, dan hubungan internasional agar kelak dapat memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia.

Untuk mencapai mimpinya, Zahra menjalani proses panjang selama dua tahun, belajar bahasa Inggris secara intensif, mengikuti tes internasional seperti IELTS dan SAT, serta membangun portofolio dan personal statement yang kuat. Ia memanfaatkan berbagai platform digital seperti TikTok, YouTube, dan forum pelajar internasional untuk mendapatkan informasi dan strategi.

Dukungan keluarga juga menjadi pilar penting dalam perjuangannya, begitu pula guru dan tim Bimbingan Konseling di MAN 1 Brebes yang memberikan motivasi dan apresiasi sepanjang proses seleksi.

Zahra kini juga tercatat sebagai penerima Beasiswa Garuda dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek). Beasiswa ini sejalan dengan visi Zahra yang ingin belajar di luar negeri sekaligus membawa perubahan positif untuk Indonesia.


“Beasiswa ini bukan hanya soal biaya, tapi soal misi. Saya ingin pulang sebagai profesional yang paham dunia global dan mampu membawa perubahan nyata di sektor ekonomi dan kebijakan publik,” tuturnya.


Rencananya, Zahra akan berangkat ke Amerika Serikat pada Agustus 2025. Ia pun memohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Brebes, agar perjalanan studinya lancar dan ilmunya bermanfaat bagi bangsa.