Mata Pelajaran Bahasa Inggris Wajib untuk Siswa SD/MI Tahun 2027
Tanggal: 9 Apr 2024 21:18 wib.
Pada tahun 2024, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Nadiem Makarim) menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai bagian dari reformasi pendidikan di Indonesia. Kurikulum Merdeka, yang bertujuan untuk memberikan kebebasan lebih kepada sekolah dalam merancang kurikulumnya sendiri, telah menjadi gebrakan dalam dunia pendidikan. Salah satu keputusan terpenting dari penerapan Kurikulum Merdeka adalah penambahan mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib untuk siswa Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) mulai tahun 2027.
Pada Kurikulum Merdeka, mata pelajaran Bahasa Inggris sebelumnya hanya menjadi pilihan bagi sekolah-sekolah dasar. Namun, dengan kebijakan ini, diatur bahwa setiap siswa di Indonesia harus mengenyam mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar. Keputusan ini diatur dalam Permendikbudristek No 12 Tahun 2024 yang menjadikan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib di SD/MI mulai tahun 2027.
Keputusan ini didasari oleh pemahaman akan pentingnya Bahasa Inggris dalam menghadapi era globalisasi. Bahasa Inggris telah menjadi bahasa lingua franca dunia yang digunakan dalam berbagai komunikasi bisnis, ilmu pengetahuan, teknologi, hiburan, dan lain-lain. Dengan mempelajari Bahasa Inggris sejak usia dini, diharapkan siswa memiliki kesiapan yang lebih baik dalam menghadapi tuntutan global di masa depan.
Selain itu, pengenalan Bahasa Inggris sejak usia dini juga dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara keseluruhan. Dengan mempelajari bahasa asing, siswa dapat lebih mudah mengakses sumber belajar global seperti buku, jurnal, dan materi pendidikan internasional. Hal ini akan membantu siswa dalam memperluas wawasan, pengetahuan, dan pemahaman terhadap dunia.
Dalam penerapan mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar, diperlukan peningkatan kualitas pendidikan guru Bahasa Inggris di tingkat SD/MI. Guru memegang peranan penting dalam membimbing siswa untuk menguasai Bahasa Inggris dengan baik. Oleh karena itu, perlunya pelatihan dan sertifikasi bagi guru-guru Bahasa Inggris di tingkat SD/MI untuk memastikan bahwa standar pendidikan Bahasa Inggris dapat tercapai dengan baik.
Saat ini, pemerintah sedang berupaya untuk menyusun kurikulum dan materi pembelajaran Bahasa Inggris yang sesuai dengan kebutuhan siswa usia dini. Kurikulum yang disusun harus memperhatikan aspek-aspek pembelajaran yang menyenangkan dan menarik bagi siswa agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif.
Di samping itu, peran orang tua dalam menghadapi kebijakan ini juga sangat penting. Orang tua perlu mendukung proses pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dengan memberikan dorongan dan dukungan kepada anak-anaknya di rumah. Bahasa Inggris tidak hanya dipelajari di sekolah, tetapi juga dapat dipraktikkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan kebijakan ini, diharapkan generasi muda Indonesia dapat lebih siap menghadapi persaingan global di masa depan. Penguasaan Bahasa Inggris sejak usia dini akan menjadi bekal yang sangat berharga dalam menghadapi dunia yang semakin terbuka dan terhubung secara global.
Dengan penerapan Permendikbudristek No 12 Tahun 2024 dan kurikulum Merdeka yang menetapkan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib untuk siswa SD/MI tahun 2027, diharapkan Indonesia dapat menghasilkan generasi yang lebih kompeten dan siap menghadapi perubahan dunia.