Mahasiswa Aktif Dari Salah Satu PTN di Semarang Tertangkap Basah Setelah Melakukan Perjokian di Kampus Unissula Semarang

Seorang mahasiswa aktif disalah satu PTN di Semarang tertangkap basah dan langsung dilaporkan kepada pihak yang berwajib setelah melakukan perjokian terhadap siswa asal SMA N 54 Jakarta di Kampus Unissula Semarang Fakultas Kedokteran Gigi dan Farmasi pada Rabu (12/7/2017)pagi, ungkap panitia ujian masuk Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Satu joki yang tertangkap langsung digelandang ke Polsek Genuk, Semarang. Pelaku Setu Abdul Hadi (24) tampak menunduk di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polsek Genuk setelah diproses oleh pihak yang berwajib.

Pria asal Tegal itu mengaku baru kali pertama menjadi joki ujian masuk perguruan tinggi. Ia pun mengungkap orang yang mengajaknya.

"Saya diajak Ririn. Dia mahasiswa Unnes (Universitas Negeri Semarang) Fakultas MIPA, jurusan Biologi. Dia seangkatan saya pada 2013," aku Setu.

Mahasiswa Unnes jurusan IPA itu menuturkan kali pertama dihubungi Ririn melalui Whatsapp pada Jumat (7/7/2017) lalu.

Di gambar profil WhatsApp tampak Ririn berkerudung. "Foto WA sama dengan aslinya (wajah Ririn) saat ketemu tadi pagi," beber dia.

Dalam seminggu mendekati hari ujian masuk calon mahasiswa Ririn berulangkali menawarkan Setu untuk menjadi joki. Ia mengiming-imingi Setu Rp 20 juta.

"Saya cuma jawab, insya Allah saya bantu. Lalu, ya saya ikut," imbuh Setu.

Setu belum sempat menerima uang Rp 20 juta. Rencananya, uang hasil jasa joki itu akan ditabung Setu dan untuk keperluan sehari-hari.

Diketahui sebelum masuk ruangan tes CBT (Computer Base Test) peserta diperiksa oleh petugas. Ternyata kartu ujian dan kartu identitas tidak sama dengan kartu database yang dipunyai panitia “cetus ketua pelaksanaan PMB Unissula Amin Purnawan saat melapor kepada Mapolsek Genuk, Semarang.