Konsep Riba dan Bahaya Bagi Pelakunya dalam Islam
Tanggal: 9 Apr 2024 21:19 wib.
Konsep riba merupakan salah satu prinsip utama dalam sistem keuangan Islam. Riba secara harfiah berarti penambahan atau pertumbuhan, namun dalam konteks keuangan, riba diartikan sebagai keuntungan yang diperoleh dari pinjaman uang dengan cara menambahkan jumlah pokok pinjaman atau membayar tambahan tertentu. Dalam Islam, riba dianggap sebagai praktik yang terlarang dan diharamkan secara tegas dalam Al-Quran.
Bahaya Riba bagi Pelakunya dalam Islam
Dalam ajaran Islam, orang yang terlibat dalam riba dianggap berada dalam bahaya besar, baik di dunia maupun di akhirat. Bahaya riba dapat dilihat dari berbagai aspek, mulai dari aspek ekonomi, sosial, hingga spiritual.
Pertama, dari segi ekonomi, riba dapat menciptakan ketidakadilan di masyarakat. Praktik riba cenderung memperkuat kesenjangan ekonomi antara pihak yang memiliki modal (pemberi pinjaman) dan pihak yang membutuhkan modal (peminjam). Akibatnya, orang yang membutuhkan modal akan semakin terjerumus dalam kemiskinan, sementara pihak yang memiliki modal semakin memperkaya diri.
Kedua, secara sosial, riba dapat menyebabkan terjadinya ketidakstabilan dalam masyarakat. Praktik riba sering kali menjadi pemicu utama dari krisis ekonomi yang merusak kehidupan sosial masyarakat, seperti terjadinya pengangguran massal, penurunan daya beli, dan kerusuhan sosial.
Ketiga, dari segi spiritual, riba dianggap sebagai perbuatan dosa yang besar dalam Islam. Allah SWT dalam Al-Quran telah menegaskan hukuman yang keras bagi pelaku riba, yang diibaratkan sebagai musuh Allah dan Rasul-Nya. Orang yang terlibat dalam riba dinilai telah melanggar aturan Allah dan telah menciptakan perpecahan dalam masyarakat.
Adapun sanksi bagi pelaku riba dalam Islam sangatlah serius. Dalam sebuah hadis Riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Riba terdiri dari tujuh puluh pintu, yang paling ringan dari semua jenis riba adalah seperti seorang laki-laki menidurkan ibu kandungnya”. Hal ini menunjukkan betapa kerasnya sanksi bagi pelaku riba di akhirat.
Dengan demikian, konsep riba dan bahayanya bagi pelakunya dalam Islam sangatlah jelas. Dalam pandangan Islam, riba bukan hanya sekedar perbuatan yang merugikan secara ekonomi, tetapi juga merusak secara sosial dan mengancam kebahagiaan akhirat seseorang. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk menjauhi praktik riba dalam kehidupan sehari-hari dan menerapkan prinsip-prinsip keuangan Islam yang adil dan berkelanjutan.