Kenapa Biawak Berpelukan? Ini Alasan dan Penyebabnya!
Tanggal: 24 Jul 2025 09:54 wib.
Seiring dengan berjalannya waktu, kita sering kali mendengar tentang biawak, kadal besar yang dapat ditemukan di berbagai habitat. Tidak dapat dipungkiri bahwa biawak memiliki ukuran yang cukup mengesankan, mampu tumbuh hingga panjang 3 meter dan berbobot puluhan kilogram. Sebagai predator yang cukup ditakuti, biawak sering kali terlihat berkelana di area pemukiman, menjadikannya hewan yang cukup akrab dengan kehidupan manusia.
Salah satu perilaku menarik yang dapat kita amati pada biawak adalah kebiasaan berpeluk. Jika kita perhatikan dengan seksama, fenomena ini tak jarang mendatangkan rasa penasaran. Kenapa sebenarnya biawak berpelukan? Mari kita kulik lebih dalam mengenai alasan dan penyebabnya dalam artikel ini.
1. Apa Itu Biawak?
Biawak tergolong dalam famili Varanidae dan memiliki distribusi yang sangat luas mulai dari Afrika, Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara, hingga Australia. Mereka dapat ditemukan dalam berbagai habitat seperti gurun, sungai, danau, area lembap, bahkan di pohon-pohon. Secara morfologi, biawak memiliki tubuh yang ramping dengan moncong yang panjang, gigi tajam, dan ekor yang gesit. Dari spesiesnya, ukuran biawak dapat berbeda dari satu hingga tiga meter. Sebagai karnivora sejati, biawak mengandalkan berbagai sumber makanan seperti ikan, burung, reptil, dan bangkai.
2. Kemampuan Unik Biawak
Keunikan biawak salah satunya adalah kemampuannya untuk berdiri dengan kaki belakangnya. Berbeda dari kadal lain yang hanya bisa berjalan atau memanjat, biawak mampu berdiri dengan dukungan ekor. Tindakan ini dilakukan untuk berbagai tujuan, termasuk mengawasi lingkungan di sekitar atau bersiap untuk bertarung. Saat dalam posisi berdiri, biawak dapat leluasa menegakkan lehernya dan mengawasi area sekitarnya, yang merupakan suatu keunikan tersendiri dalam dunia kadal.
3. Pertarungan Melalui Pelukan
Ketika biawak terlibat dalam suatu konflik, menariknya, mereka akan melakukan "pelukan." Proses ini bukanlah tindakan bersahabat, melainkan perlawanan yang nyata. Dalam sebuah pertarungan, biawak akan mengeluarkan desisan, membuka mulut, dan saling berpelukan sambil menggigit serta menyerang satu sama lain. Pelukan ini seperti sebuah strategi di mana mereka ingin menguasai lawan dengan cara membenamkan cakarnya serta menunjukkan kekuatan. Konflik ini biasanya disebabkan oleh perebutan wilayah, sumber makanan, atau hak untuk kawin.
4. Pertarungan Tanpa Batasan
Biawak dapat melakukan pertarungan di mana saja, berbeda dari hewan lain yang takut akan kehadiran manusia. Mereka sering kali terlihat berkelana di dekat pemukiman dan tidak ragu untuk tampil di tempat-tempat seperti hutan, kebun, atau bahkan pinggir jalan. Kehadiran biawak di sekitar kita sering kali diiringi dengan momen-momen pertarungan yang berlangsung di tempat-tempat yang tidak terduga, termasuk di pekarangan rumah atau selokan.
5. Menghormati Ruang Biawak
Ketika kamu menemui biawak yang sedang terlibat dalam "pelukan," sangat penting untuk tidak mengganggu mereka. Mengintervensi pertarungan biawak dapat mengganggu proses alami yang tengah mereka jalani. Perlu diingat untuk mendekati mereka dengan perlahan tanpa membuat gerakan mendadak. Jika merasa terancam, biawak akan cenderung berlari. Namun, jika terusik, mereka bisa menjadi agresif dan mempertahankan diri dengan menyerang. Gigitan biawak, meskipun tidak selalu fatal, tetap perlu diwaspadai, terutama dari biawak besar yang bisa mengakibatkan cedera serius.
Dengan fenomema menarik ini, kita semakin memahami kenapa biawak berpelukan dan signifikansinya dalam kehidupan mereka. Perilaku ini sangat krusial dalam konteks pertarungan dan pemilihan pasangan, yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup spesies ini.