Sumber foto: Pinterest

Ken Robinson: Menumbuhkan Kreativitas dalam Kurikulum Sekolah

Tanggal: 8 Jun 2024 04:03 wib.
Ken Robinson adalah seorang tokoh pendidikan yang telah lama menjadi penganjur peningkatan pendekatan kreatif dalam kurikulum sekolah. Dengan latar belakang sebagai ahli pendidikan dan penulis buku terkenal, Robinson telah memberikan kontribusi besar dalam upaya menumbuhkan kreativitas siswa melalui perubahan dalam kurikulum pendidikan.

Perdebatan tentang peran kreativitas dalam kurikulum sekolah telah menjadi topik hangat dalam dunia pendidikan. Ken Robinson menekankan bahwa sistem pendidikan harus dipersiapkan untuk lebih mendukung kreativitas, ketimbang menekankan pada kepatuhan dan pengetahuan akademis semata. Menurutnya, kreativitas adalah kunci untuk mempersiapkan generasi masa depan agar mampu menghadapi perubahan dan tantangan global yang terus berkembang.

Robinson juga menyoroti bahwa sistem pendidikan saat ini seringkali menghambat perkembangan kreativitas siswa. Kurikulum yang terlalu terfokus pada tes standar dan mata pelajaran akademis membuat siswa kehilangan ruang untuk berekspresi dan mengembangkan bakat mereka. Hal ini telah mengakibatkan banyak siswa yang kehilangan minat dan motivasi dalam belajar.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Ken Robinson merumuskan beberapa konsep penting. Pertama, ia menekankan perlunya reformasi kurikulum pendidikan untuk lebih mengakomodasi kebutuhan kreativitas siswa. Kurikulum haruslah merangkul berbagai jenis bakat dan minat, serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi mereka.

Selain itu, Robinson juga menegaskan pentingnya pendekatan pembelajaran yang lebih inklusif dan interdisipliner. Pembelajaran tidak hanya sebatas pada penguasaan materi pelajaran, melainkan harus mendorong siswa untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan berinovasi. Hal ini akan membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di era modern, seperti kemampuan beradaptasi, berpikir kreatif, dan memecahkan masalah.

Selain itu, Robinson juga memberikan perhatian pada peran guru dalam menumbuhkan kreativitas siswa. Menurutnya, guru perlu memiliki kebebasan dan dukungan yang mencukupi untuk menerapkan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Hal ini memerlukan perubahan dalam pola pikir dan budaya institusi pendidikan, di mana guru tidak hanya dianggap sebagai pemberi informasi, namun juga sebagai fasilitator pembelajaran yang menginspirasi dan mendorong kreativitas siswa.

Dengan demikian, upaya Ken Robinson untuk mempromosikan peningkatan kreativitas dalam kurikulum sekolah menjadi sangat relevan dalam konteks pendidikan saat ini. Dengan mengakui pentingnya kreativitas dalam perkembangan siswa, perubahan yang diusulkan oleh Robinson dapat menjadi landasan yang kuat untuk memperbaiki sistem pendidikan yang terlalu terfokus pada hasil ujian standar dan kurikulum yang kaku.

Secara keseluruhan, visi Ken Robinson tentang perubahan dalam pendidikan untuk menumbuhkan kreativitas siswa merupakan langkah yang sangat positif. Dengan menerapkan konsep-konsep yang diusulkannya, diharapkan sistem pendidikan dapat menyeimbangkan antara penguasaan pengetahuan akademis dengan pengembangan keterampilan kreatif dan inovatif yang dibutuhkan oleh siswa di era modern.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved