Kemendikdasmen Gelar Malam Tasyakuran Hardiknas 2025, Apresiasi Mengalir untuk Pejuang Pendidikan

Tanggal: 5 Jul 2025 21:12 wib.
Suasana hangat menyelimuti Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Jakarta, pada Malam Tasyakuran Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang digelar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah pada 26 Mei. Dihadiri ratusan insan pendidikan dari berbagai penjuru Indonesia, acara ini menjadi panggung apresiasi dan inspirasi yang sarat makna.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, hadir bukan hanya sebagai pejabat, melainkan sebagai sosok yang hadir sepenuh hati. Ia menyampaikan rasa syukur atas capaian program pendidikan dan kolaborasi erat antara pemerintah dengan seluruh elemen pendidikan.

“Alhamdulillah apa yang kami lakukan mendapatkan dukungan dari semua pihak. Kita bisa bekerja dengan gembira dan penuh sukacita karena dukungan dari semuanya,” ujar Menteri Mu’ti.

Malam itu, penghargaan Apresiasi Pengabdian Sepanjang Hayat diberikan kepada Prof. Wardiman Djojonegoro, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 1993–1998, yang akan genap berusia 91 tahun. Wardiman menyambut penghargaan dengan penuh haru dan menekankan pentingnya semangat kolektif dalam mewujudkan pendidikan bermutu, terutama menghadapi tantangan seperti akses pendidikan di daerah terpencil dan anak-anak putus sekolah.

Malam apresiasi juga diramaikan dengan penampilan dua anak penyandang disabilitas yang menyanyikan lagu "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat", dilanjutkan dengan aksi panggung Saykoji bersama anak-anak PAUD KM 0. Suasana semakin hidup ketika para peserta ikut bernyanyi dan bergembira.

Penghargaan turut diberikan kepada berbagai sosok inspiratif: guru pelosok, siswa berprestasi, jurnalis peduli pendidikan, pemerintah daerah inovatif, dan sektor swasta yang turut berkontribusi. Menteri Mu’ti juga membaur dengan anak-anak, menguji wawasan mereka sambil bercanda dan berfoto bersama.

“Saya tahu hadiah ini tidak sebanding dengan perjuangan kalian, tapi terimalah dengan hati gembira,” ucapnya haru kepada para pemenang lomba Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

Sebagai penutup, Komunitas Musisi Jalanan berkolaborasi dengan anak-anak membawakan lagu yang menghangatkan suasana. Malam Tasyakuran ini menjadi pengingat bahwa pendidikan bukan hanya soal kurikulum, tapi tentang cinta, penghargaan, dan kebersamaan dalam membentuk masa depan bangsa.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved