Kata Para Ahli: Hindari 3 Kata Umum Ini yang Membuat Anda Terlihat Lemah dan Tidak Percaya Diri
Tanggal: 8 Apr 2024 23:18 wib.
Bahkan kata-kata yang paling kecil dan biasa pun dapat memiliki dampak besar pada cara orang melihat Anda.
Di sebuah wawancara kerja, beberapa kata bisa menjadi perbedaan antara Anda terlihat seperti pesaing yang percaya diri dan seseorang yang ragu-ragu tentang kualifikasi mereka, misalnya. Penting untuk memilih kata-kata dengan hati-hati dan menggunakan bahasa tegas, kata penulis dan ahli komunikasi Kathy dan Ross Petras.
"Kuncinya adalah untuk bersikap tegas tanpa menjadi terlalu agresif," Strategi ini bisa sangat membantu ketika berkomunikasi dengan atasan, rekan kerja, teman, atau pasangan, tambah mereka.
Para profesional sering menyarankan bahwa ungkapan yang kita gunakan sehari-hari dapat mengungkapkan seberapa percaya diri dan kuatnya kita sebagai individu. Oleh karena itu, di bawah ini adalah 3 frasa umum yang sebaiknya dihindari karena dapat memperlihatkan kelemahan dan ketidakpercayaan diri.
1. "Mungkin"
Menggunakan kata 'mungkin' dapat menggambarkan ketidakpastian dan keraguan dalam keputusan atau pernyataan yang kita buat. Sebagai gantinya, memilih untuk menggunakan kata-kata yang lebih tegas seperti "Saya akan melakukannya", "Saya yakin bisa", atau "Saya pasti bisa" akan memperlihatkan keyakinan dan kepercayaan diri yang lebih besar.
2. "Saya pikir"
Penggunaan frasa "Saya pikir" bisa membuat kesan bahwa pendapat atau pandangan yang disampaikan masih ragu-ragu. Sebaiknya, menggantinya dengan frasa "Saya yakin bahwa", "Saya percaya bahwa", atau "Menurut pendapat saya" akan menunjukkan keyakinan yang lebih kuat.
3. "Maaf"
Seringkali kita cenderung menggunakan kata "maaf" secara berlebihan, terutama dalam konteks percakapan sehari-hari. Namun, terlalu sering meminta maaf tanpa alasan yang jelas dapat memperlihatkan ketidakpercayaan diri. Sebagai gantinya, lebih baik langsung menuju inti pembicaraan atau menyampaikan pikiran tanpa harus meminta maaf secara berlebihan.
Menyadari bagaimana dampak dari frasa-frasa tersebut dapat membantu kita untuk lebih berhati-hati dalam berkomunikasi. Kesadaran ini juga penting dalam membangun kepercayaan diri dan kesan yang kuat di mata orang lain. Mencermati kata-kata yang kita ucapkan sehari-hari akan memberikan keuntungan besar dalam berbagai situasi, mulai dari pertemuan kerja hingga hubungan pribadi.