Jejak Kaki Dinosaurus Raksasa Ditemukan di Inggris, Bukti Kehidupan Jurassic!
Tanggal: 4 Jan 2025 14:38 wib.
Tampang.com | Para peneliti telah menemukan jejak kaki yang diduga berasal dari dinosaurus ratusan juta tahun setelah punah. Jejak tersebut ditemukan di Oxfordshire, Inggris, sebuah temuan yang menarik dan menggugah minat banyak orang terkait dengan sejarah bumi dan perkembangan makhluk purba.
Dilansir dari The Guardian, sebuah video merekam banyak jejak kaki yang diyakini berasal dari dinosaurus. Temuan ini menjadi suatu kejutan yang menarik karena sebagian besar jejak kaki ditemukan dalam kondisi yang terpelihara dengan baik.
Dilaporkan bahwa sekitar 200 jejak kaki telah ditemukan di situs tersebut dengan jejak terpanjang sepanjang 150 meter, menjadikannya sebagai salah satu situs dinosaurus terpanjang yang pernah ditemukan.
Meskipun demikian, hanya sebagian kecil dari situs tersebut yang telah digali, sehingga banyak misteri dan informasi berharga mungkin terkandung dalam lapisan tanah yang belum terungkap.
Jejak kaki tersebut diperkirakan berasal dari dua jenis dinosaurus, yakni cetiosaurus herbivora dan megalosaurus karnivora, memberikan gambaran kepada kita tentang keberagaman makhluk purba yang pernah menghuni bumi ini. Penemuan ini memiliki nilai penting dalam upaya rekonstruksi sejarah bumi dan evolusi makhluk hidup yang pernah ada di planet kita.
Seorang saksi mata, Gary Johnson, mengungkapkan kejutan yang dialaminya ketika pertama kali menemukan jejak kaki dinosaurus tersebut. "Saya pikir itu hanya kelainan tanah.
Namun kemudian bertambah lagi sepanjang tiga meter dan menjadi punuk bertambah tiga meter dan punuk lagi," ungkapnya seperti dikutip dari The Guardian pada Jumat (3/1/2025). Kesaksiannya menunjukkan bahwa temuan ini memiliki potensi besar untuk memberikan pemahaman baru terkait dengan kehidupan purba dan kondisi lingkungan saat itu.
Dalam konteks ini, ahli mikropaleontologi dari Universitas Birmingham, Kirsty Edgar, menyatakan bahwa situs ini memberikan kesan yang kuat baginya. Baik dalam ukurannya maupun jejak-jejak yang ditemukan, situs ini membawa kita kembali ke masa lalu dan memberi gambaran bagaimana kehidupan makhluk besar berkeliaran dan melakukan kegiatannya. Komentar tersebut menunjukkan betapa berharganya temuan ini dalam memberikan gambaran tentang kehidupan di masa purba.
Setelah temuan awal, tim terdiri dari 100 ilmuwan, mahasiswa, dan sukarelawan melakukan penggalian selama pertengahan tahun lalu. Mereka melakukan berbagai metode penggalian seperti pembuatan cetakan plester untuk jejak, rekaman 20 ribu foto, dan pembuatan model 3D menggunakan drone untuk memetakan situs tersebut.
Upaya tersebut menunjukkan betapa pentingnya temuan ini bagi para ilmuwan dalam menggali pengetahuan baru terkait sejarah bumi dan perkembangan makhluk purba.
Jejak kaki yang ditemukan di situs ini terkait dengan temuan pada 1997 di area yang sama. Saat itu, penggalian mengungkapkan lebih dari 40 set jejak kaki, yang memberikan petunjuk lebih lanjut tentang keberagaman makhluk purba yang pernah hidup di masa lalu.
Selain itu, salah satu temuan mengungkapkan lintasan cetiosaurus dan megalosaurus yang saling bertemu, memberikan gambaran yang menarik tentang interaksi antara makhluk-makhluk purba tersebut. Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kompleksitas kehidupan di masa lalu.
Seorang paleontologi vertebrata dari Museum Sejarah Alam Universitas Oxford, Emma Nicholls, menjelaskan tentang jejak kaki megalosaurus yang menjadi temuan yang menarik dari situs ini. Jejak kaki tersebut memiliki karakteristik tridaktik, dengan tiga jari yang menunjukkan bahwa makhluk itu merupakan pemburu lincah.
Dengan panjang tubuh sekitar 6-9 meter, megalosaurus merupakan dinosaurus terbesar yang pernah diketahui hidup di Inggris selama periode Jurassic. Temuan ini menjadi sebuah jendela yang membawa kita terlibat dalam rekayasa ulang sejarah bumi dan kehidupan di masalalu.