ITS Luncurkan Program Studi Teknologi Kedokteran, Satu-satunya di Indonesia

Tampang.com | Kemajuan teknologi telah membawa perubahan besar dalam dunia medis, mulai dari diagnosis yang lebih akurat, peralatan canggih, hingga sistem perawatan berbasis digital. Untuk menjawab tantangan ini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meresmikan Program Studi Teknologi Kedokteran pada 9 Juni 2022. Program ini menjadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia, menggabungkan kedokteran dengan teknologi guna mencetak tenaga ahli yang inovatif di bidang kesehatan.

Menggabungkan Medis dan Rekayasa Teknologi

Program Studi Teknologi Kedokteran bertujuan menciptakan lulusan yang mampu mengembangkan solusi berbasis teknologi di bidang medis. Lulusan diharapkan dapat merancang alat kesehatan, menciptakan perangkat medis pintar, serta mengembangkan sistem berbasis kecerdasan buatan untuk meningkatkan layanan kesehatan. Dengan pendekatan multidisiplin, program ini menjadi langkah strategis dalam mendukung transformasi digital di sektor medis Indonesia.

Kurikulum Berbasis Teknologi Medis

Program Studi Teknologi Kedokteran telah mendapatkan akreditasi "Baik" dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LamPT-Kes), menegaskan bahwa standar pendidikan yang diterapkan telah memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.

Kurikulumnya dirancang secara bertahap, dari dasar hingga aplikatif. Pada semester awal, mahasiswa dibekali dengan ilmu dasar seperti kalkulus, fisika, kimia, biologi kedokteran, dan anatomi. Di tingkat menengah, mereka mulai mempelajari mata kuliah spesifik seperti biomekanik, pengelolaan sinyal biomedik, dan pencitraan medis.

Pada tahap lanjutan, mahasiswa akan mempelajari teknologi kedokteran yang lebih kompleks, seperti sistem monitoring elektronik kesehatan, teknologi dalam ilmu bedah, serta pemanfaatan kecerdasan buatan dalam analisis data medis. Program ini juga mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti magang industri guna menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di dunia nyata.

Kolaborasi Nasional dan Internasional

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, Program Studi Teknologi Kedokteran ITS menjalin kemitraan dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri. Di Indonesia, ITS berkolaborasi dengan Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto, Klinik IDAF Husada, serta sejumlah puskesmas di Surabaya. Sementara itu, di tingkat internasional, ITS telah bermitra dengan University of Groningen, Belanda, dalam bidang penelitian dan pengembangan teknologi medis.

Prospek Karier yang Luas

Lulusan program ini memiliki peluang karier yang sangat luas di sektor kesehatan dan teknologi. Mereka dapat bekerja sebagai insinyur medis, peneliti, desainer alat kesehatan, inovator di industri teknologi medis, hingga menjadi konsultan di bidang teknologi kesehatan.

Masa Depan Teknologi Kedokteran di Indonesia

Keberadaan Program Studi Teknologi Kedokteran di ITS menjadi langkah strategis dalam menjawab kebutuhan tenaga profesional yang mampu menjembatani dunia medis dan teknologi. Seiring dengan transformasi digital yang semakin pesat dalam layanan kesehatan global, tenaga ahli di bidang ini akan semakin dibutuhkan di masa depan. Dengan pendekatan multidisiplin serta dukungan teknologi canggih, program ini berpotensi melahirkan inovator yang dapat membawa kemajuan dalam dunia kesehatan Indonesia.