ITB Akui Mahasiswanya Terlibat Joki UTBK SNBT 2025, Sanksi Tegas Disiapkan
Tanggal: 1 Mei 2025 17:12 wib.
Tampang.com | Institut Teknologi Bandung (ITB) mengonfirmasi bahwa salah satu mahasiswanya terlibat dalam praktik perjokian Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) tahun 2025. Mahasiswa tersebut diketahui berinisial LVN, masih aktif tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Elektro angkatan 2018.
Keterlibatan LVN diungkap oleh Ketua Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Eduart Wolok, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) pada Selasa (29/4/2025). LVN diduga menjadi joki untuk empat peserta sekaligus di pusat UTBK Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Jawa Barat.
ITB Tegaskan Tidak Terjadi di Pusat UTBK Miliknya
Menanggapi kabar tersebut, Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Dr. N. Nurlaela Arief, membenarkan bahwa mahasiswa tersebut memang berasal dari kampus mereka dan masih berstatus aktif. Namun, ia menegaskan bahwa praktik kecurangan ini tidak terjadi di pusat UTBK ITB.
“ITB sangat menyesalkan bahwa seorang mahasiswa yang seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai akademik malah terlibat dalam tindakan tidak etis seperti ini,” kata Nurlaela, dikutip dari pernyataan resminya.
Langkah Tegas: Komisi Khusus Dibentuk untuk Proses Internal
Sebagai bentuk tanggung jawab institusi, ITB langsung membentuk Komisi Pelanggaran Akademik dan Kemahasiswaan. Komisi ini bertugas melakukan investigasi internal untuk mengkaji dan memeriksa dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh LVN.
“Jika terbukti bersalah, maka Komisi akan merekomendasikan sanksi akademik sesuai aturan yang berlaku di ITB,” tambah Nurlaela.
Tindak Pidana Diserahkan ke Pihak Berwenang
Selain proses internal, ITB menyerahkan penanganan aspek pidana kepada pihak kepolisian. Hal ini sejalan dengan komitmen kampus untuk mendukung penegakan hukum dan menjaga integritas pendidikan tinggi di Indonesia.
“ITB berkomitmen menjunjung tinggi kejujuran, integritas, dan tanggung jawab akademik. Kami akan terus menjaga kepercayaan publik terhadap institusi dan mendorong terciptanya budaya akademik yang bersih dan beretika,” tegas Nurlaela.
Fenomena Joki UTBK Jadi Sorotan
Kasus joki UTBK 2025 bukan hanya terjadi di Bandung. Sebelumnya, sejumlah modus kecurangan lain juga terungkap di beberapa wilayah, termasuk penggunaan identitas palsu hingga keterlibatan sindikat terorganisasi.
Keterlibatan mahasiswa aktif dalam praktik seperti ini memicu kekhawatiran publik dan menjadi pengingat bahwa pengawasan serta etika akademik harus terus diperkuat.