Sumber foto: Google

Hibahkan Ribuan Meter Tanah untuk Sekolah, Guru Masridawati Rela Demi Pendirian Madrasah

Tanggal: 28 Jan 2025 16:48 wib.
Tampang.com | Masridawati Ritonga, seorang guru Madrasah Ibtidaiyah Padangsidimpuan Angkola Julu, Desa Simasom, Kota Padangsidimpuan, menunjukkan dedikasi luar biasa terhadap pendidikan. Perempuan yang telah mengabdi selama 20 tahun di bidang pendidikan ini memutuskan untuk menghibahkan tanah seluas ribuan meter demi pendirian bangunan sekolah di daerahnya.

Langkah ini dilakukan Masridawati karena kepeduliannya terhadap masa depan anak-anak di Desa Simasom yang minim akses terhadap fasilitas pendidikan yang memadai. Dengan penuh keyakinan, ia menyerahkan tanah miliknya untuk dijadikan lokasi pembangunan madrasah tempat ia mengajar. “Saya ingin anak-anak di sini memiliki tempat belajar yang layak dan nyaman,” ujarnya dengan mata berbinar.

Masridawati bukan hanya seorang guru biasa, tetapi juga sosok inspiratif yang memiliki semangat juang tinggi. Meskipun baru saja kehilangan suaminya, ia tetap tegar dan fokus pada upayanya memajukan pendidikan di desanya. Sebagai ibu dari dua anak, ia memahami betul pentingnya pendidikan dalam membentuk masa depan generasi muda.

“Pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan. Saya tidak ingin anak-anak di sini kehilangan kesempatan hanya karena tidak memiliki tempat belajar yang layak,” tambahnya.

Keputusan untuk menghibahkan tanah bukanlah hal yang mudah. Namun, Masridawati yakin bahwa langkah ini adalah bentuk kontribusi terbaik yang dapat ia berikan untuk komunitasnya.

Tanah yang dihibahkan terletak di lokasi strategis di Desa Simasom. Dengan luas mencapai ribuan meter, lahan tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun fasilitas pendidikan seperti ruang kelas, perpustakaan, dan lapangan olahraga. Proyek pembangunan madrasah ini juga melibatkan partisipasi dari masyarakat setempat yang bahu-membahu memberikan dukungan, baik secara moral maupun material.

Langkah yang dilakukan Masridawati mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat dan pemerintah setempat. Kepala Desa Simasom, Ahmad Faisal, menyebut Masridawati sebagai pahlawan pendidikan. “Apa yang dilakukan Bu Masridawati adalah contoh nyata pengabdian tanpa pamrih. Kami sangat berterima kasih atas sumbangsih beliau,” kata Faisal.

Sementara itu, para orang tua siswa juga merasa sangat bersyukur. Salah satu warga, Nurhayati, mengatakan, “Anak-anak kami sekarang memiliki harapan lebih besar untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Semua ini berkat kebaikan hati Bu Masridawati.”

Masridawati berharap, dengan adanya madrasah yang baru, anak-anak di Desa Simasom dapat belajar dengan lebih baik dan memiliki masa depan yang cerah. Ia juga mengajak para pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk bersama-sama mendukung pembangunan madrasah tersebut hingga selesai.

“Saya hanya ingin melihat anak-anak tersenyum dan merasa bangga memiliki sekolah yang layak. Semoga ke depan, semakin banyak pihak yang peduli terhadap pendidikan di daerah terpencil seperti desa kami,” pungkasnya.

Langkah Masridawati Ritonga menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Dengan pengorbanannya, ia telah membuka jalan bagi generasi muda di desanya untuk meraih mimpi dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved