Hardiknas 2025: Mendikdasmen Ajak Siswa Lebih Berani Bertanya dan Aktif Belajar
Tanggal: 5 Mei 2025 07:35 wib.
Tampang.com | Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengunjungi SDN 2 dan 3 Leuwibatu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (2/5/2025). Kehadiran Mu’ti disambut antusias oleh para siswa yang sudah menunggu di ruang kelas.
Kunjungan tersebut bukan sekadar seremoni. Mu’ti langsung meninjau pembelajaran kelas 6 yang saat itu membahas materi jaring-jaring makanan. Ketika mendapati gambar burung hantu di papan, ia melempar pertanyaan ringan kepada para murid.
“Ada yang bisa menirukan suara burung hantu?” tanya Mu’ti, mencoba mencairkan suasana.
Namun, para siswa terlihat kebingungan dan saling menatap satu sama lain, belum ada yang berani menjawab.
Dorongan untuk Belajar Aktif dan Bertanya
Melihat respon tersebut, Mu’ti mengajak siswa untuk tak segan bertanya dan aktif dalam proses belajar. Ia menekankan pentingnya membayangkan dan memahami materi dengan bertanya, bukan hanya mendengarkan.
“Kalau guru menjelaskan tentang burung hantu, tanyakan seperti apa bentuk dan suaranya. Jangan malu untuk bertanya,” ujarnya.
Pesan itu disampaikan untuk membangkitkan rasa percaya diri dan keberanian siswa agar proses belajar menjadi lebih hidup dan bermakna.
Belajar Lebih Menarik dengan Teknologi
Dalam kesempatan itu, para siswa juga diperkenalkan dengan smart board—papan interaktif digital yang digunakan sebagai alat bantu belajar. Mendikdasmen menyebut bahwa alat tersebut akan disediakan di lebih banyak sekolah ke depan, sebagai bagian dari dukungan Presiden.
“Sekolah kalian nanti akan dibantu Presiden dengan alat ini supaya belajar lebih asyik dan menarik,” katanya.
Pesan Penting: Cintai Alam dan Hormati Guru
Selain mengajak murid aktif belajar, Mu’ti juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Ia menanyakan pada murid-murid, “Kalau alam tidak rusak, hidup kita akan?” dan para siswa dengan semangat menjawab, “tenang, bahagia, aman, dan makmur.”
Momen lucu pun terjadi ketika salah satu murid menjawab “makmur” beberapa kali, membuat Mu’ti bergurau bahwa ia mengira nama siswa tersebut adalah Makmur.
Tak lupa, ia juga mengingatkan pentingnya menghargai guru.
“Kita harus berterima kasih kepada guru, karena lewat ilmu mereka kita bisa jadi orang yang cerdas,” ucap Mu’ti.
Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Menutup sesi kunjungannya, Mendikdasmen mengajak siswa untuk menjalani Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu:
Bangun pagi
Beribadah
Berolahraga
Makan sehat dan bergizi
Gemar belajar
Bermasyarakat
Tidur cepat
Ia menegaskan bahwa kebiasaan ini penting untuk membentuk anak yang tangguh, sehat, dan cerdas.
“Jadilah anak hebat dengan membiasakan tujuh kebiasaan ini setiap hari,” pungkas Mu’ti dengan senyum hangat.