Sumber foto: iStock

Fenomena Langka: Gerhana Bulan Total 'Blood Moon' Akan Hiasi Langit Ramadan 2025

Tanggal: 9 Mar 2025 14:24 wib.
Gerhana bulan total yang dinanti-nanti akan berlangsung di tengah bulan Ramadhan, tepatnya pada tanggal 13-14 Maret 2025. Ini menjadi salah satu fenomena astronomi yang menarik perhatian banyak orang karena merupakan gerhana bulan total pertama sejak tahun 2022. Dalam fenomena ini, bulan akan tampak berwarna merah, menyuguhkan keindahan yang sering kali dijuluki sebagai bulan darah, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "blood moon". Namun, perlu dicatat bahwa fenomena ini hanya bisa disaksikan di sebagian sisi Bumi pada malam hari.

Menurut laporan dari Space.com, titik gerhana terbesar berlangsung di Samudera Pasifik. Meskipun begitu, penduduk di Amerika Utara dan Amerika Selatan akan mendapatkan pandangan terbaik untuk menyaksikan keindahan gerhana ini. Di sisi lain, beberapa daerah di Eropa akan mendapatkan penampilan gerhana bulan yang lebih terbatas, dan Asia Timur hanya akan dapat menikmati sekilas pemandangan saat bulan terbit.

Salah satu keunggulan gerhana bulan total adalah bahwa menyaksikan fenomena ini tergolong aman bagi mata, berbeda dengan gerhana matahari yang memerlukan perlindungan khusus. Fenomena ini juga memiliki durasi yang cukup panjang, dengan ahli memprediksi total gerhana akan berlangsung selama enam jam, dari sekitar pukul 23:57 hingga 06:00 waktu EDT.

Proses gerhana bulan total ini dimulai dengan fase gerhana penumbra, yang terjadi ketika bulan memasuki bayangan luar Bumi, yang dikenal sebagai penumbra. Pada fase ini, bulan akan kehilangan kecerahannya dan tampak sedikit redup. Puncaknya akan terjadi pada pukul 23:57 hingga 01:09 EDT. Ini adalah saat yang baik bagi pengamat langit untuk mulai bersiap, mengingat bahwa pemandangan bulan yang mulai memudar dapat memberikan efek visual yang mempesona.

Selanjutnya, fase parsial akan dimulai dari pukul 01:09 hingga 02:26 dini hari. Pada fase ini, bulan mulai memasuki bayangan umbra Bumi yang lebih gelap, sehingga mengakibatkan warnanya berubah menjadi merah. Ini adalah momen yang paling dinanti-nanti, karena keindahan bulan yang berwarna merah memberikan pemandangan yang luar biasa bagi para pengamat.

Fase totalitas gerhana, di mana seluruh permukaan bulan berada dalam umbra Bumi, akan berlangsung selama 65 menit, dimulai pukul 02:26 dan berakhir pada pukul 03:31 EDT. Pada saat ini, bulan akan mengalami perubahan warna yang paling signifikan, menjadikannya sangat menakjubkan. Setelah fase totalitas, bulan akan kembali melewati fase parsial yang berlangsung dari pukul 03:31 hingga 04:47 pagi, sebelum akhirnya memasuki fase penumbra dari pukul 04:47 hingga 06:00 EDT.

Bagi pengamat di Amerika Utara, mereka akan memiliki kesempatan untuk melihat semua fase gerhana ini dengan jelas. Dari seluruh 50 negara bagian, termasuk wilayah Alaska, Hawaii, Kanada, dan Meksiko, semua orang dapat menyaksikan keajaiban ini. Begitu pula dengan sebagian besar wilayah di Amerika Selatan, termasuk negara-negara seperti Brasil, Argentina, dan Chili, juga akan mengalami pengalaman yang serupa, menjadikan gerhana bulan total ini menjadi momen yang tak terlupakan.

Di benua Eropa, wilayah barat seperti Spanyol, Prancis, dan Inggris berpeluang untuk melihat gerhana sebelum bulan terbenam pada pagi hari tanggal 14 Maret. Ini menjadi peluang yang menarik bagi para astronom amatir dan penggemar langit untuk menyaksikan perpaduan antara keindahan alam dan fenomena langit yang langka. Di sisi lain, Afrika bagian barat, termasuk negara-negara seperti Maroko dan Senegal, juga berkesempatan untuk menyaksikan totalitas. Berita baik bagi para pengamat langit di Oseania adalah Selandia Baru, yang akan dapat melihat fase akhir gerhana saat bulan terbit.

Mengamati gerhana bulan total bukan hanya sekadar melihat fenomena alam, tetapi juga menjadi kesempatan berharga untuk mendalami ilmu astronomi dan memahami lebih dalam tentang posisi Bumi, bulan, dan matahari. Banyak lembaga pendidikan dan organisasi astronomi yang akan mengadakan acara pengamatan gerhana, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk belajar sambil menikmati keindahan langit malam.

Bagi banyak orang, menyaksikan gerhana bulan total adalah pengalaman spiritual yang membawa ketenangan. Fenomena ini kerap memunculkan rasa kagum akan kebesaran alam semesta yang sangat luas dan misterius. Tidak jarang, banyak orang dari berbagai latar belakang berkumpul untuk bersama-sama menyaksikan perpaduan antara sains dan keindahan visual yang ditawarkan saat gerhana bulan tiba.

Dengan segala pesona dan keindahan yang ditawarkan oleh gerhana bulan total, pastikan Anda tidak melewatkan kesempatan langka ini. Catat tanggal dan waktu yang tepat, dan siapkan perlengkapan pengamatan untuk menikmati momen ini dengan sebaik-baiknya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved