Febris: Penjelasan dan Pengertian Penyakit Febris

Febris merupakan istilah medis yang sering terdengar namun belum begitu familiar di telinga masyarakat umum. Padahal, penyakit febris adalah salah satu penyakit yang cukup umum terjadi, terutama pada musim perubahan cuaca. Untuk itu, penting bagi kita untuk memahami pengertian dan penjelasan tentang penyakit febris tersebut.

Pengertian Febris
Febris, atau yang sering disebut dengan demam, merupakan kondisi ketika suhu tubuh seseorang melebihi batas normal, yaitu di atas 37 derajat Celsius. Demam dapat terjadi akibat berbagai macam faktor, seperti infeksi virus atau bakteri, reaksi terhadap obat-obatan, peradangan, atau kondisi medis tertentu. Gejala febris juga dapat diikuti dengan kedinginan, berkeringat, lemas, hilang nafsu makan, dan pusing.

Penjelasan Penyebab Febris
Penyebab febris bermacam-macam, namun salah satu penyebab utama adalah infeksi. Infeksi virus atau bakteri dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi zat kimia yang meningkatkan suhu tubuh. Selain itu, kondisi medis seperti arthritis, trombosis, atau kanker pun dapat menjadi pemicu terjadinya demam. Reaksi terhadap obat-obatan atau vaksin juga dapat menyebabkan kenaikan suhu tubuh yang tidak normal.

Gejala dan Tanda Febris
Febris atau demam dapat dikenali dari gejala yang muncul, antara lain suhu tubuh meningkat di atas 37 derajat Celsius, kulit yang terasa panas saat disentuh, kedinginan, berkeringat, lemas, hilang nafsu makan, dan pusing. Pada anak-anak, demam juga dapat diikuti dengan gejala kejang atau iritabilitas yang meningkat. Jika demam disertai dengan gejala yang lebih parah seperti sesak napas, nyeri dada, atau kejang, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan yang tepat.

Pengobatan dan Penanganan Febris
Penatalaksanaan febris tergantung pada penyebabnya. Untuk demam yang disebabkan oleh infeksi, dokter mungkin akan meresepkan obat antivirus atau antibiotik sesuai dengan jenis infeksinya. Selain itu, mengkonsumsi obat demam seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan meredakan gejala demam. Namun, penggunaan obat-obatan ini sebaiknya sesuai dengan anjuran dokter dan dosis yang tepat.

Pencegahan Febris
Untuk mencegah terjadinya demam, penting untuk menjaga kebersihan diri, mengonsumsi makanan bergizi, minum air secara cukup, dan menjaga daya tahan tubuh dengan olahraga dan istirahat yang cukup. Selain itu, vaksinasi juga penting untuk mencegah terinfeksi penyakit menular yang dapat menyebabkan demam.

Demikianlah penjelasan dan pengertian mengenai penyakit febris atau demam. Dengan memahami penyebab, gejala, pengobatan, dan pencegahan febris, diharapkan kita dapat lebih waspada terhadap kondisi kesehatan tubuh dan mampu menjaga diri agar terhindar dari penyakit febris yang mungkin terjadi.