Fakultas Kedokteran UI Tegaskan Sikap Zero Tolerance terhadap Bullying dan Pelecehan Seksual
Tanggal: 17 Mei 2025 21:50 wib.
Tampang.com | Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Ari Fahrial Syam, menegaskan komitmen tegas institusinya untuk tidak menoleransi segala bentuk perundungan (bullying) maupun pelecehan seksual di lingkungan FKUI. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ari saat ditemui di Gedung FKUI, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2025).
“FKUI menerapkan prinsip zero tolerance terhadap berbagai bentuk bullying, pelecehan seksual, dan segala perilaku yang melanggar kode etik maupun norma yang berlaku,” ujar Ari. Menurutnya, upaya pencegahan menjadi fokus utama, dengan memperketat pengawasan internal kepada seluruh peserta didik, staf, dan tenaga pendidik.
Langkah ini juga sejalan dengan arahan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Brian Yuliarto, yang meminta agar fungsi pengawasan di lingkungan pendidikan terus ditingkatkan. Ari menambahkan, screening calon peserta didik dan pemantauan etika selama proses pendidikan menjadi bagian penting dari strategi ini.
Sementara itu, Ketua Dewan Guru Besar UI, Prof. Harkristuti Harkrisnowo, menyatakan bahwa sejauh ini belum menerima laporan signifikan terkait permasalahan sistem pendidikan di FKUI, termasuk kasus bullying. Namun, jika ada peserta didik yang mengalami pelanggaran etika, bullying, atau pelecehan oleh dosen, tenaga kependidikan, maupun senior, Harkristuti mendorong agar segera melapor ke Dewan Keputusan.
“Kami siap menindaklanjuti laporan tersebut dengan pemeriksaan yang mendalam dan serius,” tegasnya.
Dengan langkah tegas ini, FKUI berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan bebas dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan.