Sumber foto: Canva

Enam Ajaran Jepang untuk Menghancurkan Rasa Malas

Tanggal: 11 Mar 2024 11:43 wib.
Warga Jepang dikenal sebagai salah satu masyarakat yang memiliki disiplin tinggi dan produktifitas yang baik. Salah satu kunci dari hal ini adalah karena penerapan beberapa ajaran Jepang untuk menghancurkan rasa malas. Berikut adalah enam ajaran Jepang yang dapat diadaptasi untuk menghilangkan rasa malas:

1. Ikigai
Ikigai merupakan konsep Jepang yang berfokus pada mencari tujuan hidup atau "alasan untuk bangun di pagi hari". Dengan menemukan ikigai, seseorang dapat menemukan motivasi yang kuat untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

2. Kaizen
Kaizen mendorong konsep perbaikan terus-menerus. Dengan menerapkan prinsip ini, seseorang diajarkan untuk terus meningkatkan diri secara konsisten, bahkan dengan langkah-langkah kecil namun signifikan.

3. Hara Hachi Bu
Ajaran ini mengajarkan tentang etika makan seimbang, yaitu makan hingga 80% kenyang. Dengan prinsip ini, seseorang diajarkan untuk menghargai makanan dan mengontrol rasa malas dengan tidak makan berlebihan.

4. Shosin
Shosin merupakan konsep tentang pikiran yang terbuka dan mau belajar. Dengan menerapkan prinsip ini, seseorang dapat memiliki sikap yang tidak malas untuk terus belajar hal-hal baru.

5. Ganbaru
Ganbaru memiliki arti usaha, kerja keras, dan ketekunan. Ajaran ini mendorong seseorang untuk tidak mudah menyerah dan terus melakukan yang terbaik dalam segala hal.

 6. Wabi-Sabi
Wabi-Sabi merupakan konsep tentang keindahan dalam kesederhanaan dan penerimaan akan ketidaksempurnaan. Dengan menerima ketidaksempurnaan, seseorang dapat melawan rasa malas untuk terus bersyukur dan berusaha.

Keenam ajaran Jepang di atas, seseorang dapat menumbuhkan motivasi intrinsik untuk mengatasi rasa malas. Dalam dunia yang terus berubah, menggali hikmah dan kebijaksanaan dari budaya lain seperti Jepang, dapat menjadi kunci untuk menghadapi tantangan dan menghilangkan rasa malas. Semoga dengan menerapkan ajaran-ajaran ini, akan membawa manfaat yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved