Sumber foto: Google

Dokter Gigi IPB Jelaskan Cara Tepat Memilih dan Menggunakan Obat Kumur

Tanggal: 20 Mei 2025 22:39 wib.
Tampang.com | Perawatan gigi yang tepat adalah kunci utama menjaga kesehatan mulut sekaligus memastikan fungsi gigi tetap optimal. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Unit Kesehatan IPB University, drg. Titik Nurhayati, pada Selasa (20/5/2025). Menurutnya, kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari dengan teknik yang benar serta penggunaan pasta gigi berfluoride menjadi fondasi penting dalam menjaga kesehatan mulut.

“Perawatan gigi yang baik tidak hanya menyikat gigi pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, tapi juga melibatkan penggunaan obat kumur setelah menyikat gigi serta pemeriksaan rutin ke dokter gigi minimal setiap enam bulan sekali,” jelas drg. Titik.

Obat kumur, lanjutnya, berperan ganda yakni membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri yang sulit dijangkau sikat gigi sekaligus memberikan perlindungan ekstra untuk kesehatan mulut secara menyeluruh. Namun, pemilihan obat kumur harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.

Berikut jenis-jenis obat kumur yang umum digunakan dan fungsinya, menurut drg. Titik:



Obat Kumur Fluoride: Memperkuat enamel gigi dan mencegah gigi berlubang. Sangat direkomendasikan untuk penderita mulut kering (xerostomia) yang rentan terhadap pertumbuhan bakteri.


Obat Kumur Peradangan Gusi: Mengandung antiseptik chlorhexidine yang efektif melawan bakteri dan meredakan pendarahan gusi. Penggunaan harus sesuai anjuran dokter dan tidak untuk pemakaian jangka panjang.


Obat Kumur Pemutih (Whitening): Berbahan hidrogen peroksida yang diakui efektif memutihkan gigi oleh American Dental Association (ADA), namun penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter dengan konsentrasi maksimal 1,5 persen.


Obat Kumur untuk Plak Gigi: Mengandung cetylpyridinium chloride yang dapat mengurangi plak dengan efek samping lebih ringan dibandingkan chlorhexidine.



Titik mengingatkan agar penggunaan obat kumur tidak langsung dilakukan setelah menyikat gigi, untuk menghindari penurunan efektivitas fluoride pada pasta gigi. Ia juga menekankan pentingnya berkumur selama 30 detik dan tidak menelan cairan obat kumur.

“Selama digunakan sesuai dosis dan anjuran dokter, kandungan obat kumur relatif aman. Selain itu, pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sangat dianjurkan untuk memastikan kesehatan mulut tetap terjaga,” tambah drg. Titik.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved