Di Akhir Masa Jabatan, Nadiem Titip Lanjutkan Merdeka Belajar
Tanggal: 3 Mei 2024 15:44 wib.
Tak terasa sudah lima tahun berlalu sejak Nadiem Anwar Makarim menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Namun, di penghujung masa jabatannya, Nadiem tidak lupa untuk menitipkan pesan tentang kelanjutan program Merdeka Belajar kepada penerusnya. Program Merdeka Belajar merupakan inovasi besar dalam dunia pendidikan di Indonesia yang telah memberikan dampak positif yang luar biasa.
Sebagai pelaku pendidikan, kita tentunya perlu mengapresiasi peran Nadiem Anwar Makarim dalam memperjuangkan reformasi pendidikan melalui program Merdeka Belajar. Konsep Merdeka Belajar mengusung gagasan bahwa setiap anak memiliki potensi unik yang perlu dikembangkan sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan masing-masing. Selain itu, program ini juga mendorong adanya perubahan dalam pola pikir dan budaya belajar di tengah-tengah masyarakat.
Namun demikian, di akhir masa jabatan Nadiem, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Dengan masuknya penerus baru, harapan akan kelanjutan program Merdeka Belajar masih menjadi concern utama. Oleh karena itu, Nadiem Makarim dengan tulus menitipkan amanah kepada penerusnya untuk meneruskan tonggak perubahan dalam dunia pendidikan melalui program tersebut.
Saat ini, penting bagi penerus Nadiem Makarim untuk meneruskan program Merdeka Belajar dengan penuh komitmen. Karena, program ini bukan hanya sekadar slogan atau kebijakan yang bisa berubah-ubah mengikuti kepentingan politik. Namun, program ini adalah sebuah visi besar untuk mengubah paradigma serta sistem pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, konsistensi dan keberlanjutan dalam implementasinya sangatlah penting.
Perubahan pola pikir dan budaya belajar tidak akan terjadi secara instan. Diperlukan waktu dan upaya yang berkesinambungan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang sesungguhnya merdeka. Langkah-langkah nyata perlu diambil untuk mengubah sistem evaluasi, penilaian, kurikulum, hingga pembelajaran di kelas. Melalui pendekatan yang inklusif dan progresif, program Merdeka Belajar dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, penerus Nadiem Makarim juga perlu terus mendorong adanya pendanaan yang memadai untuk pendidikan. Keterjangkauan dan kualitas pendidikan perlu dipertahankan, bahkan ditingkatkan mengingat dampak pandemi Covid-19 yang cukup signifikan terhadap dunia pendidikan. Ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, pelatihan bagi pendidik, serta penguatan kurikulum harus menjadi prioritas utama dalam meneruskan program Merdeka Belajar.
Dengan demikian, di akhir masa jabatan, Nadiem tidak hanya menitipkan program Merdeka Belajar kepada penerusnya, tetapi juga mengingatkan bahwa perubahan nyata dalam dunia pendidikan bukanlah hal yang mudah. Diperlukan integritas, komitmen, kerja keras, dan kerjasama semua pihak untuk mewujudkan visi besar tersebut.
Kesimpulannya, di akhir masa jabatan, Nadiem Makarim tidak lupa untuk menitipkan pesan penting tentang kelanjutan program Merdeka Belajar kepada penerusnya. Implementasi program ini memang tidak mudah, namun dengan komitmen yang kuat, kerja keras, serta sinergi antara semua pihak, visi besar untuk menciptakan pendidikan yang sesungguhnya merdeka dapat tercapai. Semoga penerusnya mampu meneruskan tonggak perubahan tersebut dengan baik dan menjadikan pendidikan Indonesia lebih baik ke depannya.