Definisi Hubungan Internasional Menurut Para Ahli
Tanggal: 13 Apr 2024 17:05 wib.
Hubungan internasional merupakan bidang yang luas dan kompleks yang mempelajari interaksi antara negara-negara, organisasi internasional, dan aktor non-negara dalam konteks global. Para ahli telah memberikan berbagai definisi mengenai hubungan internasional, yang mencerminkan kompleksitas dan dinamika dari isu-isu global yang ada. Berikut adalah definisi hubungan internasional menurut beberapa ahli terkemuka:
1. Hans Morgenthau
Menurut Hans Morgenthau, hubungan internasional dapat didefinisikan sebagai "hubungan politik antara unit-unit politik yang berdaulat". Morgenthau menekankan pentingnya kekuasaan dan kepentingan nasional dalam hubungan internasional. Definisi ini menekankan realisme politik sebagai pandangan utama dalam memahami dinamika hubungan internasional.
2. Kenneth Waltz
Kenneth Waltz, seorang tokoh dalam teori struktur dalam hubungan internasional, mendefinisikan hubungan internasional sebagai "sistem internasional yang terdiri dari negara-negara yang saling berinteraksi". Menurut Waltz, interaksi antara negara-negara ini terkait erat dengan struktur sistem internasional yang memengaruhi perilaku negara dalam mencapai keamanan dan kepentingan nasional.
3. Immanuel Wallerstein
Immanuel Wallerstein, seorang pemikir dalam perspektif ekonomi politik global, mendefinisikan hubungan internasional sebagai "sistem dunia yang terdiri dari 'core', 'periphery', dan 'semi-periphery' yang saling berinteraksi dalam hubungan ekonomi dan politik". Definisi ini menekankan pentingnya penetrasi ekonomi dan politik global dalam mengatur interaksi antara negara-negara.
4. Joseph Nye
Joseph Nye, dikenal dengan konsep "kekuasaan lunak" dalam hubungan internasional, mendefinisikan hubungan internasional sebagai "interaksi antara negara-negara yang melibatkan pengaruh politik, ekonomi, dan budaya". Nye menekankan pentingnya peran non-negara dan kekuatan lunak dalam mempengaruhi dinamika hubungan internasional.
5. Hedley Bull
Hedley Bull dalam karyanya "The Anarchical Society" mendefinisikan hubungan internasional sebagai "interaksi antara unit-unit politik dalam sistem internasional yang tidak memiliki otoritas pusat yang mengatur". Definisi ini menekankan pentingnya anarki dalam sistem internasional yang mempengaruhi perilaku negara dalam mencapai tujuan-tujuan nasional.