Sumber foto: google

Cegah Orang Tua Numpang KK, Demi Sekolahkan Anaknya di Jakarta: Heru Budi Minta Kerja Sama Pemda

Tanggal: 7 Jul 2024 16:02 wib.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyoroti adanya fenomena orang tua siswa di daerah penyangga menumpang dengan kartu keluarga warga Jakarta hanya demi sekolahkan anaknya di wilayah Jakarta. Hal ini mendorong beberapa orang tua untuk mencari cara agar anak-anak mereka bisa sekolah di kota, termasuk dengan cara numpang KK (Kartu Keluarga).

Namun, untuk mencegah hal ini terjadi, Heru Budi, seorang pejabat di Pemerintah Daerah, mengusulkan adanya kerja sama antara pemerintah daerah dan orang tua untuk mencari solusi yang lebih baik. Heru Budi menilai bahwa fenomena inilah yang kemudian menyebabkan banyaknya siswa domisili Jakarta yang tidak mendapat bangku sekolah negeri dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Mereka pun kerap mengeluh ke Pemprov DKI. Hal ini terutama disebabkan oleh ketersediaan dan kualitas pendidikan yang lebih baik di kota-kota besar. Hal ini membuat banyak orang tua rela meninggalkan kampung halaman dan menumpang KK di kota agar anak-anak mereka bisa mengenyam pendidikan yang lebih baik. Meskipun niatnya baik, namun praktik ini sebenarnya melanggar aturan dan dapat menimbulkan berbagai masalah.

"Ada anak yang dititipin ke tantenya, masukin ke KK (Kartu Keluarg)-nya untuk mendapatkan sekolah yang terbaik di Jakarta. Itu wajar sebagai orang tua dan itu wajar sebagai anak-anak mendapat hak pendidikan. Maka dari itu, DKI Jakarta tidak bisa berdiri sendiri dalam menyelesaikan ini," ujar Heru Budi kepada wartawan di Jakarta Selatan pada Jumat, 5 Juli 2024. 

Lebih dari itu, praktik ini juga bisa memicu overcrowding di sekolah-sekolah kota yang sudah padat. Maka dari itu, Heru Budi menekankan pentingnya mencari solusi yang lebih baik agar anak-anak dari daerah pedesaan bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas tanpa perlu numpang KK di kota. Maka itu, Heru Budi pun meminta kepada sejumlah pemerintah daerah yang berada di wilayah penyangga Jakarta untuk menambah jumlah sekolah negeri agar fenomena menumpang KK tidak terjadi lagi. Wilayah itu melingkupi Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek). 

Melalui kerja sama ini, Pemerintah Daerah dapat mencari solusi yang lebih baik, seperti membangun atau meningkatkan kualitas sekolah-sekolah di daerah pedesaan, memberikan bantuan transportasi atau beasiswa bagi anak-anak yang ingin menimba ilmu di kota, atau menfasilitasi kegiatan pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara sekolah-sekolah di kota dengan sekolah-sekolah di pedesaan.

Pendidikan adalah tanggung jawab bersama, baik orang tua maupun pemerintah. Diperlukan upaya keras untuk mencegah praktik numpang KK demi sekolahkan anaknya di Jakarta, dengan mencari solusi yang lebih baik agar semua anak memiliki hak yang sama atas pendidikan yang berkualitas. Diharapkan, melalui kerja sama yang baik antara orang tua dan pemerintah, setiap anak dapat memiliki akses yang sama terhadap pendidikan yang layak dan berkualitas, tanpa harus melibatkan praktik-praktik ilegal seperti numpang KK.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved