BPJS Ketenaga kerjaan Berikan Kuliah Umum di 49 Universitas Seluruh Indonesia
Tanggal: 13 Nov 2017 12:44 wib.
Tampang.com - BPJS Ketenagakerjaan mengadakan kuliah umum di 49 Universitas di Seluruh Indonesia. Kegiatan itu dalam rangka menyambut ulang tahunnya yang ke 40. Acara dimulai dari Universitas Diponegoro, Semarang, Senin (6/11).
Kegiatan yang melibatkan jajaran direksi dan dewan pengawas dilakasanakan sebagai wujud kepedulian BPJS Ketenagakerjaan dibidang pendidikan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengenal lebih awal tentang penyelenggaraan jaminan sosial beserta program dan manfaatnya.
Dengan tema 40 Menit Mengajar, jajaran direksi, dewan dan pejabat level Satu BPJS Ketenagakerjaan memberikan kuliah mengenai pentinganya jaminan sosial ketenagakerjaan selama 40 menit. Kegiatan ini juga berlanjut di Universitas Padjajaran, Jatinangor Sumedang pada 10 November 2017 dan menghadirkan Inda D Hasman selaku Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.
”Acara ini sangat efektif dilaksanakan, terbukti dengan antusiasme mahasiwa dalam mengikuti kuliah umum ini. Hal ini diharapkan dapat membekas di benak mahasiswa dan bisa diaplikasikan di dunia kerja nantinya.” tutur Inda seusai selesai mengajar.
Pada kegiatan ini, para pengajar memberi paparan seputar peranan program JHT, JKM, JKK, dan JP dalam menyokong perekonomian bangsa melalui perlindungan pekerja dari berbagai resiko sosial dan ekonomi. ”Kami berharap kegiatan ini akan dapat terus dilaksanan tahun tahun berikutnya dengan tujuan mengedukasi sebanyak banyaknya mahasiswa akan pentingnya jaminan sosial,” terang dia.
Menurut Agus Susanto, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan hal ini dipandang perlu sebagai bekal mahasiswa dalam mengahadapi dunia kerja. ”Kami sebagai badan publik di bawah presiden memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, termasuk mahasiswa yang nantinya akan memasuki dunia kerja. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa mempunyai bekal tentang jaminan sosial sejak usia dini," katanya