Sumber foto: iStock

Berlian Tersembunyi di Merkurius: Penemuan Menakjubkan yang Mengubah Pemahaman Kita Tentang Planet Ini

Tanggal: 29 Apr 2025 10:13 wib.
Merkurius, planet yang paling dekat dengan Matahari, baru-baru ini mengejutkan para ilmuwan dengan penemuan bahwa planet ini ternyata memiliki kandungan berlian yang cukup banyak, bahkan mencapai kedalaman sekitar 16 kilometer (10 mil). Temuan ini didasarkan pada data yang dikumpulkan oleh wahana NASA, Messenger, yang melakukan pemetaan terperinci terhadap Merkurius, termasuk bagian dalam planet ini.

Salah satu temuan menarik dari Messenger adalah proses geologis yang terjadi di dalam Merkurius, di mana lautan magma yang mendingin mengakibatkan karbon ringan mengapung ke permukaan, sementara logam yang lebih padat tenggelam ke inti planet. Fenomena ini mengarah pada pembentukan berlian di dalam lapisan planet.

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim ilmuwan dari China dan Belgia telah mengungkapkan detail lebih lanjut mengenai proses pembentukan berlian di Merkurius. Para peneliti, yang dipimpin oleh Yanhao Lin dari Pusat Penelitian Lanjutan Sains dan Teknologi Tekanan Tinggi (HPSTAR), mencoba untuk mensimulasikan kondisi ekstrem di dalam Merkurius dengan menggunakan batuan sintetis. Mereka menekan batuan tersebut hingga tekanan 7 gigapascal (GPa) dan memanaskannya hingga suhu 3.600 derajat Fahrenheit (1.982 derajat Celsius).

Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa di bawah tekanan dan suhu tinggi yang ekstrem, karbon yang terdapat dalam lapisan inti planet bisa mengkristal dan membentuk berlian. Menariknya, ukuran kristal berlian yang terbentuk ini diperkirakan bisa mencapai kedalaman 18 kilometer di bawah permukaan Merkurius.

Proses terbentuknya berlian di Merkurius ini terhubung dengan adanya lapisan grafit di dalam planet tersebut. Jika temuan ini terbukti benar, maka Merkurius akan menjadi planet yang berbeda dibandingkan dengan planet berbatu lainnya di Tata Surya, seperti Bumi, Mars, dan Venus. Keempat planet ini kehilangan sebagian besar karbonnya ke luar angkasa atau mengunci karbon tersebut dalam bentuk karbonat, namun Merkurius menyimpan karbon tersebut di dalamnya, yang berpotensi membentuk berlian.

Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang komposisi planet dan mungkin membuka kemungkinan bagi penemuan-penemuan lebih lanjut tentang kondisi geologi dan kimia yang terjadi di planet-planet lain dalam sistem tata surya. Para ilmuwan berharap temuan ini dapat membantu mereka memahami lebih dalam tentang proses pembentukan planet dan bagaimana elemen-elemen seperti karbon berperan dalam membentuk struktur planet di luar angkasa.

Keberadaan berlian di Merkurius, jika dikonfirmasi, akan menjadi salah satu penemuan geologi yang luar biasa dan bisa mengubah cara pandang kita terhadap planet ini. Merkurius yang selama ini dikenal sebagai planet yang panas dan tandus, kini mungkin memiliki rahasia tersembunyi di dalam kedalamannya yang lebih berharga dari yang kita bayangkan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved