Bagaimana Bumi Berputar Tapi Kita Tidak Merasakannya?

Tanggal: 13 Agu 2025 09:15 wib.
Bumi adalah planet yang berputar pada porosnya dengan kecepatan yang cukup tinggi, tetapi kita sebagai penghuni planet ini tidak merasakan pergerakan tersebut. Fenomena ini mungkin terdengar membingungkan, tetapi ada penjelasan ilmiah yang dapat menjelaskan alasan di balik hal ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebabnya dan mengungkapkan berbagai faktor yang membuat kita merasa seolah-olah tidak bergerak meskipun Bumi berotasi.

Salah satu alasan utama mengapa kita tidak merasakan perputaran Bumi adalah karena kita berada dalam sistem yang bergerak bersama dengan Bumi. Ketika Bumi berputar, semua yang ada di permukaannya, termasuk atmosfer dan segala sesuatu di atasnya, bergerak bersamaan. Karena kita berputar di dalam "lingkaran" yang sama dengan Bumi, kita tidak merasakan adanya gerakan relatif. Ini mirip dengan kita berada di dalam mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi; kita tidak merasakan pergerakan tersebut selama mobil bergerak dengan kecepatan konstan di jalan yang rata.

Selain itu, faktor kecepatan juga berperan penting dalam menjelaskan mengapa kita tidak merasakan perputaran Bumi. Bumi berputar pada porosnya dengan kecepatan sekitar 1.670 kilometer per jam di garis khatulistiwa. Meskipun kecepatan ini sangat tinggi, karena gerakan tersebut konstan dan teratur, tubuh kita tidak dilatih untuk merasakan gerakan lateral atau rotasi yang bersifat stabil. Kita hanya merasakan gerakan ketika ada perubahan kecepatan atau arah, yang dikenal sebagai percepatan atau perlambatan.

Tekanan atmosfer juga merupakan penyebab lain di balik ketidakmampuan kita untuk merasakan rotasi Bumi secara langsung. Seluruh atmosfer Bumi bergerak bersama dengan permukaan planet ini. Saat Bumi berputar, atmosfer turut berputar bersamanya, sehingga tidak ada perubahan mendadak dalam tekanan atau gaya yang dapat kita rasakan. Ini membuat kondisi di permukaan Bumi relatif stabil, dan kita tidak merasakan adanya gerakan.

Di samping itu, hukum fisika, khususnya hukum Newton, juga memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai fenomena ini. Salah satu prinsip dasar dari hukum percepatan Newton adalah bahwa ketika suatu benda bergerak dengan kecepatan konstan dalam garis lurus, tidak ada gaya yang bekerja padanya yang akan menyebabkan kita merasakan gerakan tersebut. Selama Bumi berputar pada kecepatan yang stabil, tubuh kita tetap mengalami keadaan yang serupa, sehingga kita tidak merasakan efeknya.

Ada juga faktor psikologis yang berkontribusi terhadap pandangan kita tentang pergerakan. Kita memiliki pemahaman yang mendalam mengenai konsep planet dan sistem tata surya, sehingga kita lebih terfokus pada aspek lain dari kehidupan sehari-hari, seperti interaksi sosial dan aktivitas sehari-hari, tanpa terjebak dalam ide bahwa kita sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Persepsi kita tentang gerakan lebih terkait dengan pengalaman hidup dan terkait dengan bagaimana kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.

Dalam pemahaman yang lebih luas, perputaran Bumi juga mempengaruhi berbagai fenomena alam tanpa kita sadari, seperti siklus siang dan malam. Saat Bumi berputar, berbagai lokasi di permukaannya mendapat cahaya matahari pada waktu yang berbeda-beda, yang menyebabkan pergeseran waktu dan penciptaan siklus kehidupan yang kita jalani sehari-hari. Perputaran Bumi memang mendukung kehidupan di planet ini, meskipun kita tidak sadar akan gerakan tersebut.

Dengan demikian, kombinasi dari berbagai alasan—mulai dari gerakan konstan, kecepatan tinggi, atmosfer yang bergerak bersamaan, sampai perspektif psikologis—menjadi penyebabnya mengapa kita tidak merasakan perputaran Bumi. Fenomena ini adalah contoh yang menarik tentang bagaimana fisika bekerja di dunia sekitar kita dan bagaimana kita berinteraksi dengan lingkungan kita.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved