Sumber foto: Google

Antisipasi Kecurangan, Peserta UTBK SNBT di Unair Wajib Ganti Alas Kaki

Tanggal: 25 Apr 2025 18:53 wib.
Sebagai upaya untuk menjaga integritas dan keadilan dalam pelaksanaan ujian, Universitas Airlangga (Unair) menerapkan kebijakan unik pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025. Para peserta UTBK di Unair diwajibkan untuk mengganti alas kaki yang mereka pakai dari rumah dengan alas kaki yang telah disediakan oleh panitia ujian.

Kebijakan ini mulai diterapkan pada hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT di Unair, yaitu Rabu (23/4/2025). Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk mengantisipasi potensi kecurangan yang dapat terjadi selama ujian berlangsung.

"Kami menerapkan aturan ini sebagai bentuk pengawasan yang ketat terhadap para peserta. Salah satu alasan kami mewajibkan penggantian alas kaki adalah untuk meminimalisir adanya barang-barang yang mungkin digunakan untuk melakukan kecurangan, seperti alat komunikasi atau perangkat lainnya yang bisa disembunyikan di dalam sepatu atau sandal," ujar panitia pelaksana UTBK di Unair.

Selain untuk menghindari kecurangan, kebijakan mengganti alas kaki juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi peserta ujian. Dengan mengganti alas kaki yang digunakan, diharapkan tidak ada kemungkinan peserta membawa barang-barang terlarang yang bisa mengganggu jalannya ujian. Semua alas kaki yang disediakan oleh panitia juga sudah melalui proses penyaringan dan diperiksa untuk memastikan tidak ada barang berbahaya yang tersembunyi.

Peserta UTBK yang tiba di lokasi ujian langsung diarahkan untuk menanggalkan sepatu atau sandal yang mereka kenakan, kemudian menggantinya dengan alas kaki yang telah disediakan. Langkah ini dilakukan di area yang telah disiapkan khusus oleh panitia di setiap ruang ujian.

Meskipun kebijakan ini mungkin sedikit menyulitkan bagi sebagian peserta, banyak yang menganggapnya sebagai langkah yang wajar demi menjaga ketertiban dan keamanan. Beberapa peserta bahkan mengapresiasi kebijakan ini sebagai upaya untuk meminimalisir kecurangan, yang dapat merugikan peserta ujian yang sudah berusaha keras.

"Saya rasa kebijakan ini cukup baik, karena ujian harus adil untuk semua peserta. Dengan aturan seperti ini, kecurangan bisa dikurangi. Jadi, saya siap mengikuti aturan yang ada," ujar salah seorang peserta yang tengah mempersiapkan diri untuk ujian.

Kebijakan mengganti alas kaki di UTBK SNBT 2025 Unair merupakan bagian dari serangkaian upaya pengawasan yang ketat yang dilakukan oleh panitia untuk memastikan ujian berjalan dengan lancar dan tanpa adanya kecurangan. Selain penggantian alas kaki, panitia juga telah menyiapkan berbagai langkah pengawasan lainnya, seperti pemeriksaan barang bawaan peserta, penggunaan alat deteksi logam, serta pengawasan langsung oleh petugas di setiap ruang ujian.

Panitia juga menekankan bahwa segala bentuk kecurangan dalam ujian akan mendapatkan sanksi yang tegas, termasuk diskualifikasi dari ujian. Oleh karena itu, pihak panitia meminta kepada semua peserta untuk mengikuti peraturan dengan baik dan menjaga integritas dalam mengikuti ujian.

Kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Airlangga dalam memastikan bahwa seluruh proses seleksi calon mahasiswa dilakukan dengan transparansi, keadilan, dan tanpa adanya gangguan. Dengan penerapan kebijakan ini, diharapkan dapat tercipta ujian yang lebih jujur dan adil bagi semua peserta, sehingga hasil UTBK benar-benar mencerminkan kemampuan akademik peserta tanpa ada pengaruh dari praktik kecurangan.

Dengan demikian, kebijakan penggantian alas kaki ini menjadi salah satu langkah penting dalam upaya menjaga kualitas dan kredibilitas UTBK sebagai salah satu ujian seleksi utama bagi calon mahasiswa di Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved