Sumber foto: Google

Anggaran Pendidikan 2026 Naik Jadi Rp 761 Triliun, Fokus ke Sekolah Unggulan hingga Pendidikan Vokasi

Tanggal: 23 Mei 2025 10:08 wib.
Tampang.com | Pemerintah melalui Kementerian Keuangan memastikan bahwa alokasi anggaran pendidikan untuk tahun 2026 akan mengalami kenaikan signifikan, yakni sekitar Rp 36,7 triliun dibanding tahun sebelumnya. Total anggaran pendidikan yang pada 2025 berada di angka Rp 724,3 triliun, diproyeksikan akan meningkat hingga menyentuh Rp 761 triliun pada 2026.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-18 terkait Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal RAPBN 2026, yang digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

“Tahun 2026, anggaran pendidikan diperkirakan akan mencapai Rp 727 triliun hingga Rp 761 triliun,” ujar Sri Mulyani, dikutip dari Antara.

Prioritas: Mutu Pendidikan dan Konektivitas dengan Dunia Kerja

Kenaikan anggaran ini ditujukan untuk mewujudkan pendidikan yang lebih bermutu dan berdaya saing. Beberapa fokus kebijakan yang akan didanai antara lain adalah:



Penguatan sekolah unggulan dan sekolah rakyat


Peningkatan dan perbaikan sarana-prasarana pendidikan


Peningkatan angka partisipasi kasar (APK) untuk pendidikan anak usia dini dan jenjang perguruan tinggi


Peningkatan kualitas guru


Pengembangan pendidikan vokasi yang selaras dengan kebutuhan industri dan dunia kerja



Pendidikan menjadi salah satu dari delapan strategi pembangunan nasional tahun 2026, berdampingan dengan ketahanan pangan, energi, program makan bergizi gratis, kesehatan, pembangunan desa, UMKM, pertahanan semesta, serta akselerasi investasi dan perdagangan global.

Rincian Penggunaan Anggaran Pendidikan Tahun 2025

Sebagai perbandingan, anggaran pendidikan tahun 2025 sebesar Rp 724,3 triliun terbagi ke dalam tiga komponen utama:

1. Belanja Pemerintah Pusat – Rp 297,2 triliun

Digunakan untuk mendanai program-program seperti:



Program Indonesia Pintar (PIP) untuk 20,4 juta siswa


KIP Kuliah bagi 1,1 juta mahasiswa


Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk 477.700 guru non-PNS



2. Transfer ke Daerah (TKD) – Rp 347,1 triliun

Mencakup:



Dana BOS untuk 43,4 juta siswa


TPG bagi 1,5 juta guru PNSD dan PPPK


DAK Fisik untuk revitalisasi 14.690 sarana pendidikan dan pembangunan 21 unit perpustakaan daerah



3. Pembiayaan – Rp 80 triliun

Disalurkan melalui:



Beasiswa LPDP untuk 49.971 penerima (kumulatif)


Beasiswa gelar dan non-gelar hasil kerja sama dengan berbagai kementerian/lembaga


Pendanaan riset pendidikan



Dengan kenaikan anggaran di tahun depan, diharapkan sektor pendidikan Indonesia dapat memberikan akses yang lebih merata, kualitas pembelajaran yang meningkat, serta konektivitas yang lebih kuat antara pendidikan dan lapangan kerja.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved