Anak Anda Kecanduan Game Online? Ini Dia Cara Untuk Mencegah Anak Kecanduan Game Online
Tanggal: 28 Nov 2024 15:24 wib.
Permainan, yang dulunya lebih sering dimainkan di luar rumah, kini semakin populer dalam bentuk game online yang dapat diakses melalui perangkat komputer, ponsel, atau konsol. Fenomena ini telah memunculkan kekhawatiran tentang kecanduan game online pada anak-anak. Dikutip dari Parenting First Cry, paparan yang terus-menerus dan berlebihan telah menyebabkan kecanduan game online pada anak-anak. Bagaimana cara mencegah anak dari kecanduan game online?
Menurut Entertainment Software Association, setidaknya satu orang dari dua pertiga rumah tangga Amerika bermain video game. Kecanduan game online mengacu pada penggunaan game online atau video game secara berlebihan yang pada akhirnya menyebabkan pengabaian tanggung jawab dan kesehatan fisik seseorang. Menurut World Health Organization (WHO), gaming disorder merupakan pola perilaku bermain game di mana kontrol terganggu, bermain game menjadi prioritas di atas aktivitas lain, dan terus dilanjutkan meskipun ada konsekuensi negatifnya. Gangguan kecanduan game online juga terkait dengan pelepasan dopamin di otak, yang juga terkait dengan gangguan kecanduan lainnya. Dopamin adalah neurotransmitter yang dilepaskan saat melakukan aktivitas yang menyenangkan, termasuk bermain game.
Para orang tua dapat mencegah kecanduan game online pada anak dengan memperhatikan tanda-tanda kecanduan, seperti kebiasaan bermain game yang menggantikan aktivitas sehari-hari, pengabaian pelajaran akademis, dan perubahan fisik yang muncul seperti lingkaran hitam di bawah mata, mata lelah, nyeri punggung, serta nyeri pada pergelangan tangan dan jari. Untuk mencegah kecanduan game online, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh orang tua.
Pertama, orang tua dapat mengambil peran aktif dalam memilih permainan yang layak untuk dimainkan oleh anak. Itu artinya orang tua perlu memahami dunia game online terlebih dahulu dengan mempelajarinya di video YouTube, review artikel, dan forum online. Selain itu, periksa rating serta isi dari permainan tersebut sebelum membelikannya kepada anak. Kemudian, orang tua juga dapat mengaktifkan kontrol orang tua dan memasang kata sandi yang kuat untuk membatasi akses permainan anak sesuai dengan usia mereka. Selain itu, pantau secara berkala permainan yang dimainkan anak serta jadilah contoh yang tepat dalam perilaku online. Anak perlu diajari tentang konten yang pantas dan tidak pantas dalam permainan.
Yang kedua, bunda dapat mengajak anak bunda untuk bermain di luar, seperti di taman, bermain dengan anak-anak sebayanya. Dengan begitu anak bunda akan melupakan game onlinenya. Dengan cara mencari kegiatan-kegiatan di luar.
Jika orang tua melihat adanya tanda-tanda potensi kecanduan video game pada anak, sebaiknya segera konsultasikan dengan ahli kesehatan mental. Tanda potensi kecanduan meliputi waktu bermain yang berlebihan, penurunan akademik, gejala penarikan diri, kebohongan terkait permainan game, penurunan kesehatan fisik, dan lain-lain. Dengan peran serta orang tua yang aktif, kecanduan game online pada anak dapat dicegah dan dikelola dengan baik.
Dalam menghadapi fenomena kecanduan game online pada anak, orang tua perlu terus memperhatikan tanda-tanda kecanduan dan siap untuk memberikan bantuan profesional jika diperlukan. Pencarian bantuan profesional juga dapat membantu dalam memberikan tindakan lebih lanjut yang diperlukan untuk mengelola kecanduan game online pada anak.