Sumber foto: SMSolo

Aktivasi Kembali Stasiun Cikajang Sebagai Taman Edukasi Budaya: Pendayagunaan Ruang Publik Melalui Pelatihan Pembuatan Gitar dan Festival Budaya Lokal

Tanggal: 29 Mar 2024 10:31 wib.
Dalam upaya melestarikan budaya Indonesia, Raum Gitar Putra Berkarya bersinergi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta LPDP untuk menggalakkan aktivitas budaya di Stasiun Cikajang. Tema yang diusung dalam upaya ini adalah "Pendayagunaan Ruang Publik, Transformasi Ruang : Aktivasi Kembali Stasiun Cikajang Sebagai Taman Edukasi Budaya Melalui Pelatihan Pembuatan Gitar dan Festival Budaya Lokal".

Sebelum acara Festival Budaya Lokal berlangsung di Stasiun Cikajang, Kabupaten Garut, beberapa kegiatan awal akan diadakan. Salah satunya adalah rangkaian acara Pelatihan Pembuatan Gitar yang melibatkan berbagai kalangan masyarakat, seperti Lansia, Wanita, Penyandang Disabilitas, dan Remaja. Adanya pelatihan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat dalam mengembangkan keterampilan dan kecintaan terhadap seni musik, khususnya dalam pembuatan gitar.

Festival Budaya Lokal sendiri akan menampilkan beragam kegiatan, mulai dari pameran hasil karya gitar, pameran foto stasiun di wilayah Garut pada masa lampau, talkshow budaya, hingga workshop pembuatan gitar. Tidak hanya itu, pentas seni dan kegiatan budaya lainnya juga akan menjadi bagian dari festival tersebut. Seluruh rangkaian acara ini bertujuan sebagai bentuk apresiasi terhadap sejarah Stasiun Cikajang, yang masih mempertahankan eksistensinya hingga saat ini.

Pertama-tama, kegiatan pembuatan gitar dan workshop ekonomi kreatif akan dilaksanakan di Gedung Balai Kemasyarakatan Desa Giriawas, Cikajang, Kabupaten Garut. Dengan melibatkan berbagai kalangan masyarakat, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, baik dari segi ekonomi maupun dalam memperkuat kearifan lokal.

Dalam upaya menarik minat masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan ini, promosi yang efektif menjadi hal yang penting. Diseminasi informasi melalui media sosial, pemasangan spanduk di titik-titik strategis, serta penyampaian langsung ke masyarakat sekitar menjadi strategi yang dapat dilakukan. Selain itu, melibatkan tokoh masyarakat dan figur publik juga mampu mendongkrak partisipasi masyarakat dalam acara ini.

Di samping kegiatan festival budaya dan pelatihan pembuatan gitar, kolaborasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menjadi hal yang penting. Sinergi antara berbagai pihak diharapkan dapat menciptakan dampak yang lebih luas, terutama dalam pengembangan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Garut.

Partisipasi dalam kegiatan ini juga diharapkan dapat melibatkan generasi muda. Pendidikan karakter dan pengenalan budaya sejak dini menjadi hal yang penting demi keberlanjutan kegiatan budaya di masa yang akan datang. Melalui kegiatan festival budaya dan pelatihan pembuatan gitar, diharapkan akan memunculkan minat dan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, untuk melestarikan kearifan lokal dan budaya Indonesia.

Dari segi investasi, kegiatan ini juga dapat menjadi ajang promosi bagi potensi wisata dan produk kreatif lokal. Melalui kolaborasi dengan pihak swasta dan sponsor, kegiatan ini dapat terus dikembangkan sehingga dapat memberikan keuntungan secara ekonomi bagi pihak yang terlibat. Dukungan dari pemerintah juga menjadi hal yang penting, baik dalam hal fasilitas maupun regulasi yang mendukung kelancaran kegiatan budaya.

Dengan demikian, aktivitas pembuatan gitar dan festival budaya lokal di Stasiun Cikajang akan menjadi momentum yang penting dalam memajukan budaya serta ekonomi kreatif di wilayah Garut. Melalui partisipasi masyarakat dan sinergi antara berbagai pihak terkait, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi model inovatif dalam pendayagunaan ruang publik untuk melestarikan budaya serta mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved