Ada Human Error di Sekolah, Gagal Bisa Masuk PTN Tanpa Tes
Tanggal: 5 Feb 2025 09:12 wib.
Kepala Sekolah SMAN 1 Mempawah Hilir, Endang Superi Wahyudi, mengakui adanya kelalaian di pihak sekolah yang menyebabkan ratusan siswa gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa tes. Hal ini terjadi akibat adanya human error yang menghambat proses pendaftaran siswa untuk seleksi tersebut.
Menurut Endang, masalah tersebut disebabkan oleh data tujuh siswa yang belum lengkap atau belum selesai diinput hingga batas waktu yang telah ditentukan. Keputusan untuk tidak bisa melanjutkan proses finalisasi SNBP berimbas pada seluruh siswa yang terdaftar di sekolah tersebut, sehingga mereka tidak dapat mengikuti seleksi berdasarkan prestasi, yang seharusnya memberi kesempatan untuk diterima di PTN tanpa tes.
Dalam wawancara dengan media, Endang Superi Wahyudi menjelaskan bahwa pihak sekolah sudah berusaha keras untuk memproses seluruh data siswa. Namun, beberapa faktor internal dan masalah teknis menyebabkan ada beberapa data siswa yang belum dapat diproses tepat waktu. Akibatnya, meskipun sebagian besar siswa sudah memenuhi syarat untuk mengikuti SNBP, mereka harus terhalang oleh kesalahan administratif ini.
"Kami sangat menyesal atas kelalaian ini dan menyadari betapa pentingnya kesempatan bagi siswa untuk dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri tanpa melalui tes," ungkap Endang.
Sebagai bentuk tanggung jawab atas kejadian ini, pihak sekolah berjanji untuk memberikan bimbingan belajar kepada para siswa yang terdampak. Bimbingan ini bertujuan untuk membantu mereka mempersiapkan tes masuk PTN yang akan diadakan, sehingga mereka tetap memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi melalui jalur tes.
Pihak sekolah juga mengungkapkan bahwa mereka akan meningkatkan sistem administratif dan pelatihan bagi staf untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. Dengan adanya kesalahan ini, pihak sekolah berkomitmen untuk memberikan perhatian lebih kepada siswa agar proses pendidikan mereka tidak terhambat.
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) merupakan salah satu jalur seleksi masuk PTN yang memberikan kesempatan kepada siswa yang memiliki prestasi akademik terbaik untuk diterima tanpa melalui tes. Sistem ini diharapkan bisa memberikan kesempatan yang lebih adil bagi siswa-siswa yang berprestasi namun tidak memiliki kesempatan mengikuti ujian tertulis. Namun, keberhasilan jalur ini sangat bergantung pada kelengkapan dan keakuratan data yang harus diserahkan oleh pihak sekolah.
Sistem pendaftaran SNBP yang berbasis data elektronik membuat segala kelalaian dalam penginputan data bisa berdampak besar, seperti yang terjadi di SMAN 1 Mempawah Hilir. Ke depannya, sangat penting bagi sekolah-sekolah di seluruh Indonesia untuk memastikan bahwa seluruh data siswa telah terinput dengan benar dan tepat waktu agar kesempatan berharga ini tidak terlewat.
Kejadian di SMAN 1 Mempawah Hilir menjadi pengingat bahwa human error dalam proses administrasi dapat berdampak besar bagi masa depan para siswa. Kelalaian dalam menginput data bisa menghalangi mereka untuk mengikuti SNBP dan berpotensi merugikan kesempatan mereka untuk melanjutkan pendidikan ke PTN. Pihak sekolah telah mengakui kesalahan tersebut dan berkomitmen untuk memberikan bimbingan belajar serta meningkatkan sistem administrasi agar kesalahan serupa tidak terulang di masa depan.