9 Aturan Sekolah Paling Tidak Masuk Akal dan Aneh

Tanggal: 18 Jan 2018 12:59 wib.
Sekolah merupakan masa dimana seseorang menjalani proses pendidikan formal yang bertujuan untuk mempersiapkan setia individu menjadi mandiri. Setiap sekolah memiliki aturan yang berbeda mulai dari tingkat disiplin, sistem belajar mengajar, dan aturan-aturan lainnya yang mengikat setiap siswa dan guru di sekolah. Nah, berikut ada 9 aturan sekolah di dunia yang dianggap paling tidak aneh dan tidak masuk akal.


Aturan sekolah Jepang


Bisa dibilang peraturan sekolah di Jepang merupakan sekolah paling ketat dan memiliki paling banyak aturan di dunia. Bagaimana tidak, siswa harus masuk sekolah 6 hari dalam seminggu, dari pagi sampai jam 12 siang dipakai untuk belajar, dan sisanya digunakan oleh siswa/I untuk membersihkan sekolah. Hal itu dilakukan untuk mengajarkan mereka tanggungjawab membersihkan kotoran yang mereka buat sendiri.


Jam tidur siang di China


Banyak yang bilang bahwa manusia memerlukan waktu tidur siang sekitar 30 menit untuk mendapatkan kesegaran kembali ketika melakukan aktivitas seharian. Nah, menariknya adalah di China memiliki peraturan yakni jam tidur siang bagi anak-anak sekolah. Setelah makan siang siswa diberi kesempatan tidur siang selama 30 menit untuk mendapatkan kebugaran kembali saat melanjutkan proses belajar mengajar. Para siswa pun diperbolehkan membawa selimut untuk kenyamanan tidur siangnya.


Tidak ada bolpen murah


Saat di sekolah pasti kamu sering menemukan pemeriksaan tugas, ujian, dan ulangan berupa coretan dengan menggunakan bolpen merah oleh guru apalagi jika kamu mengerjakannya dengan asal-asalan, bukan? Nah berbeda dengan Indonesia, seluruh sekolah di Australia dan Inggris justru ada aturan yang tidak memperbolehkan menggunakan bolpen merah termasuk guru. Menurut mereka bolpen merah memiliki sifat konfrontasi dimana cenderung membuat para siswanya kecewa dan menurunkan semangat siswa untuk sekolah.  Kemudian mereka juga mengubah sistem penilaian dengan menjadikan nilai E yang biasanya berarti nilai jelek diganti menjadi Excellent dan F yang biasanya nilai paling buruk diganti menjadi Fantastic.


Tidak ada pemenang


Hampir seluruh sekolah di Inggris memiliki aturan yang unik sekaligus tidak masuk akal. Menapa tidak, jika di Indonesia dan kebanyakan negara siswa berlomba-lomba demi menjadi pemenang dalam sebuah perlombaan. Namun, di Inggris justru tidak demikian, tidak ada pemenang jika mengikuti perlombaan. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kekecewaan atau siswa berkecil hati karena tidak memenangkan perlombaan, sehingga dengan aturan ini dipercaya adil bagi seluruh siswa. Tetapi bagi sebagian orang tua tidak setuju dengan peraturan ini, karena menurut mereka siswa juga harus belajar bagaimana menerima sebuah kekalahan.


Tidak boleh ke toilet


Peraturan yang satu ini bisa dibilang cukup berbahaya karena siswa harus menahan kencing walaupun sedang kebelet ketika sedang di kelas. Di sekolah ini hanya diberi 3 kali kesempatan untuk pergi ke toilet dalam 1 semester selama sekolah. Peraturan ini dibuat bertujuan agar siswa tidak dapat kabur saat sedang mengikuti pelajaran di sekolah.


Tidak boleh bersahabat


Sebuah sekolah elit di Inggris memiliki peraturan yang sangat aneh dan tidak biasanya. Sekolah ini melarang siswa untuk memiliki teman terlalu dekat atau sahabat. Menurut mereka hal ini bertujuan untuk menghindari terjadi gap atau memilah-milah dalam berteman di sekolah. Kemudian ketika terjadinya perkelahian maka tidak bisa fokus ketika mengikuti pelajaran.


Tidak memandang kelamin


Sebuah sekolah di Nebraskan memiliki aturan aneh selanjutnya, yakni tidak boleh memandang kelamin atau gender. Sekolah menghapus perbedaan gender antara laki-laki dan perempuan. Bahkan toilet perempuan dan laki-laki pun menjadi satu. Peraturan ini bertujuan untuk menyamaratakan perbedaan gender. Namun, sebagian orangtua siswa tidak setuju dengan peraturan ini karena dianggap dapat menimbulkan tindakan buruk seperti bullying.


Tidak boleh bersentuhan


Di daerah seperti Kalifornia, Florida, dan Cambridge melarang siswanya melakukan tos atau pelukan saat di sekolah.


Dilarang Tunjuk Tangan


Mungkin bagi kita sering melihat seorang siswa yang tunjuk tangan ketika bertanya dan menjawab sebuah pertanyaan kepada seorang guru. Tapi hal ini tidak berlaku di sebuah sekolah di Negara inggris, yang melarang muridnya mengangkat tangan ketika ingin menjawab sebuah pertanyaan dari guru. Katanya, menangkat tangan adalah sebuah hal yang diskriminasi, karena menangkat tangan cenderung dilakukan oleh anak anak pintar. Sehingga membuat anak anak lainnya menjadi pasif.

 

 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved