Sumber foto: iStock

70 Tahun Menembus Langit: Astronaut NASA Ini Buktikan Umur Bukan Penghalang untuk Menjelajah Antariksa

Tanggal: 28 Mei 2025 11:07 wib.
Siapa bilang usia lanjut berarti saatnya beristirahat total? Don Pettit, astronaut senior dari NASA, baru saja membuktikan bahwa semangat eksplorasi tidak memudar seiring bertambahnya usia. Di usianya yang ke-70, Pettit masih aktif menjalankan misi luar angkasa dan baru saja menyelesaikan perjalanan luar biasa selama tujuh bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Momen ini menjadi lebih istimewa karena bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-70 pada 20 April 2025. Di hari yang sama, Pettit kembali menginjakkan kaki di Bumi setelah menyelesaikan misi luar angkasa yang menantang bersama dua kosmonaut Rusia, Alexei Ovchinin dan Ivan Vagner. Mereka mendarat menggunakan kapsul Soyuz di wilayah Kazakhstan, menandai akhir dari petualangan selama 220 hari mengelilingi planet kita.

Selama di orbit, ketiganya telah mengelilingi Bumi sebanyak 3.520 kali dan menempuh perjalanan luar biasa sejauh 150 juta kilometer. Capaian ini bukan hanya luar biasa dari sisi jarak tempuh, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa usia bukanlah hambatan untuk tetap produktif dan berkontribusi dalam dunia sains dan eksplorasi.

Don Pettit sendiri bukan orang baru dalam dunia antariksa. Misi kali ini menjadi yang keempat sepanjang kariernya di NASA, yang sudah berlangsung selama hampir tiga dekade. Secara keseluruhan, ia telah menghabiskan lebih dari 18 bulan di luar angkasa—prestasi yang sangat jarang dimiliki oleh manusia di muka Bumi.

Proses pendaratan berlangsung pada dini hari, sekitar pukul 01.20 GMT, di area terpencil di tenggara Dzhezkazgan. Hanya beberapa jam sebelumnya, kapsul mereka telah melakukan proses undocking dari ISS. Pendaratan berlangsung mulus dengan bantuan parasut besar, dan suasana dramatis semakin terasa berkat cahaya matahari terbit yang menyinari latar belakang.

Foto-foto yang dirilis oleh NASA memperlihatkan ketiganya saat dievakuasi dari kapsul dan dibawa menuju tenda medis untuk pemeriksaan awal. Meski kelelahan jelas terlihat di wajah mereka, terutama Pettit yang merupakan anggota tertua dari misi ini, pihak NASA memastikan kondisi kesehatannya tetap baik dan stabil.

Dari Kazakhstan, Don Pettit dijadwalkan untuk terbang menuju kota Karaganda, sebelum akhirnya kembali ke markas besar NASA, Johnson Space Center di Houston, Texas, Amerika Serikat.

Selama berada di ISS, misi mereka tidak sekadar rutinitas. Ketiga astronaut terlibat dalam berbagai eksperimen penting yang dapat berdampak besar bagi kehidupan manusia, baik di luar angkasa maupun di Bumi. Beberapa fokus utama penelitian mereka mencakup pengembangan teknologi penyaringan air, studi mengenai pertumbuhan tanaman dalam kondisi ekstrem, serta pengamatan terhadap perilaku api di lingkungan mikrogravitasi.

Eksperimen semacam ini sangat penting, mengingat manusia tengah bersiap untuk era eksplorasi luar angkasa jangka panjang, termasuk misi ke Bulan dan Mars. Teknologi dan pengetahuan yang dikembangkan selama misi seperti yang dijalani Pettit dan timnya akan menjadi pondasi penting untuk masa depan.

Menariknya, misi ini hampir setara durasinya dengan salah satu misi terlama yang baru-baru ini dilakukan NASA, di mana astronaut Butch Wilmore dan Suni Williams terpaksa berada di orbit selama sembilan bulan akibat kendala teknis pada pesawat mereka. Perbandingan ini menunjukkan seberapa besar komitmen dan ketahanan fisik serta mental yang dibutuhkan untuk bertugas di luar angkasa dalam jangka waktu panjang.

Kisah Don Pettit juga membawa pesan mendalam bagi banyak orang di berbagai usia. Bahwa usia bukanlah batasan untuk bermimpi dan mewujudkan tujuan. Ketekunan, semangat belajar, dan tekad yang kuat dapat membawa seseorang mencapai prestasi luar biasa, bahkan saat sebagian orang seusianya sudah memilih untuk pensiun total dari dunia kerja.

Pettit adalah contoh nyata bahwa produktivitas dan kontribusi tidak mengenal batas usia. Dengan pengalaman panjang, pengetahuan luas, dan dedikasi tinggi, ia bukan hanya menjadi aset berharga bagi NASA, tetapi juga sosok inspiratif bagi generasi muda maupun tua.

Dunia sains, khususnya eksplorasi ruang angkasa, membutuhkan orang-orang seperti Don Pettit—yang tidak hanya pintar, tetapi juga tangguh dan visioner. Dalam usianya yang sudah memasuki kepala tujuh, ia masih mampu menjalani misi luar angkasa yang secara fisik dan mental sangat menuntut.

Kisahnya membuktikan bahwa kontribusi terhadap ilmu pengetahuan tidak memiliki batas usia. Bahkan di usia 70 tahun, langit pun bukan batasnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved