7 Contoh Gimmick Marketing untuk Mempromosikan Produk
Tanggal: 17 Apr 2024 00:17 wib.
Dalam dunia pemasaran produk, strategi pemasaran yang unik seringkali menjadi kunci untuk menarik perhatian pembeli. Salah satunya adalah melalui upaya yang dikenal sebagai gimmick marketing. Gimmick marketing diartikan sebagai strategi pemasaran yang bertujuan untuk membuat suatu merek menjadi lebih unik jika dibandingkan dengan merek pesaingnya.
Hal ini sangat penting untuk dipelajari guna mengembangkan strategi pemasaran yang menarik dan efektif. Strategi pemasaran yang unik dapat membantu produk lebih dikenal di pasaran dan menciptakan perbincangan yang lebih luas di masyarakat. Selain itu, keputusan pembelian dapat terjadi secara spontan karena produk dipasarkan dengan cara yang lebih menarik dan inovatif.
Untuk membantu Anda memahami bentuk strategi pemasaran ini dengan lebih baik, berikut ini beberapa contoh gimmick marketing yang dapat dijadikan referensi untuk mempromosikan produk Anda.
1. Penawaran Terbatas
Penawaran dengan kuantitas yang terbatas seringkali menjadi strategi pemasaran yang sukses. Pembeli sering kali merasa tertarik dan terdorong untuk segera beraksi jika mengetahui bahwa suatu produk hanya tersedia dalam jumlah yang terbatas atau dalam kurun waktu tertentu. Hal ini menghasilkan efek FOMO (Fear of Missing Out) atau rasa takut ketinggalan yang dapat mendorong pembeli untuk bertindak cepat dalam melakukan pembelian.
Sebagai contoh, pengumuman tentang ketersediaan produk dengan keterangan "Hanya tersisa 10 produk hari ini!" dapat menjadi pemicu yang mendorong pembeli untuk segera mengambil keputusan pembelian.
2. Kerja Sama dengan Influencer
Kolaborasi dengan influencer atau tokoh terkenal di media sosial juga menjadi salah satu contoh gimmick marketing yang efektif. Hal ini disebabkan oleh popularitas media sosial yang merupakan platform komunikasi yang sangat besar pengaruhnya di era digital ini. Dengan memanfaatkan kepopuleran influencer, merek dapat mencapai target pasar dengan lebih mudah.
Endorsement produk oleh influencer yang dipilih dengan tepat dapat meningkatkan eksposur dan interaksi dengan produk yang dijual, terutama di kalangan pengguna media sosial.
3. Diskon
Strategi pemasaran dengan menampilkan diskon atau potongan harga pada produk juga seringkali berhasil menarik konsumen. Harga seringkali menjadi faktor utama yang dipertimbangkan oleh pembeli sebelum melakukan pembelian. Penawaran diskon atau potongan harga bisa menjadi pemicu yang mendorong konsumen untuk datang dan rutin membeli produk.
Diskon juga dapat menciptakan perasaan senang dan rasa mendesak dalam diri konsumen, yang pada akhirnya mendorong mereka untuk segera membeli produk tersebut.
4. Memunculkan Unik dan Humor
Mempertahankan keunikan dan humor dalam kampanye pemasaran dapat membantu produk lebih mudah diingat oleh konsumen. Merek Old Spice menjadi contoh sukses dalam meraih peningkatan penjualan setelah mengusung kampanye dengan pendekatan humor yang kreatif.
Melalui kampanye "The Man Your Man Could Smell Like", Old Spice berhasil meningkatkan penjualan produknya dua kali lipat dalam waktu 30 hari setelah peluncuran kampanye tersebut.
5. Personalisasi Produk
Pendekatan personalisasi produk pada konsumen juga menjadi strategi efektif untuk menciptakan kesan unik pada merek. Coca-Cola sukses menerapkan strategi ini dengan kampanye "Share a Coke", di mana produk minumannya dipasarkan dengan mencetak nama-nama individu pada kemasannya.
Pendekatan personalisasi ini berhasil meningkatkan interaksi konsumen dengan produk dan melekatkan kesan unik pada merek, yang pada akhirnya meningkatkan penjualan sebesar 2%.
6. Paket Hemat atau Bonus
Strategi pemasaran dengan menawarkan paket hemat atau bonus juga seringkali menarik minat konsumen. Penawaran beli satu gratis satu atau bonus tambahan pada setiap pembelian seringkali dianggap sebagai nilai tambah yang menarik bagi konsumen.
Penawaran ini mampu meningkatkan rasa urgensi dan mempercepat keputusan pembelian konsumen, terutama di sektor ritel dan FMCG (Fast Moving Consumer Goods).
7. Menciptakan Karakter Merek
Membuat karakter khusus atau maskot untuk merek produk juga dapat menjadi strategi gimmick marketing yang sukses. Kehadiran karakter khusus ini dapat meningkatkan daya ingat konsumen terhadap merek produk dan menciptakan ikatan emosional yang kuat.
Beberapa merek ternama seperti Tokopedia, Duolingo, dan Mixue telah memanfaatkan karakter atau maskot khusus dalam strategi pemasaran mereka untuk mempromosikan produknya.
Mulailah untuk menerapkan strategi pemasaran yang unik dan kreatif untuk produk Anda dan saksikanlah dampak positif yang akan didapatkan.