5 Manfaat Segmentasi Pasar, Penting biar Jualan Kamu Makin Laris!
Tanggal: 30 Okt 2024 08:53 wib.
Tampang.com | Pernahkah Anda menemui meme yang menyindir pembeli yang merasa harga atau barang yang dibelinya tidak sesuai harapan? Meme tersebut biasanya diikuti dengan komentar-komentar dari penjual yang mengatakan, "Berarti target marketnya bukan Anda,"
Meme tersebut mencerminkan pentingnya segmentasi pasar atau strategi untuk mengelompokkan konsumen berdasarkan berbagai karakteristik seperti usia, demografi, minat, gender, dan lainnya, serta menjadikannya sebagai sasaran pasar dengan strategi bauran pemasaran. Setiap produk memiliki strategi segmentasi pasar yang berbeda satu sama lain.
Segmentasi pasar merupakan hal yang sangat penting. Selain mendukung keberhasilan pemasaran, segmentasi pasar juga memiliki banyak manfaat. Berikut adalah lima manfaat penting dari segmentasi pasar
1. Memberikan Pelayanan yang Lebih Baik
Melalui segmentasi pasar, bisnis Anda akan lebih mudah memberikan pelayanan sesuai dengan segmentasinya. Misalnya, jika Anda memiliki produk makanan pedas, Anda dapat menawarkan pilihan rasa pedas atau tingkatan pedas bagi pelanggan yang menyukai pedas. Anda tidak perlu memikirkan orang yang tidak menyukai pedas karena mereka bukan merupakan bagian dari segmentasi pasar Anda. Dengan fokus pada segmentasi pasar yang sudah Anda buat, Anda dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan Anda.
Selain itu, setiap pembeli atau pelanggan pasti akan memperhatikan empat hal yang krusial saat membeli suatu barang atau jasa, yaitu harga, kualitas, pelayanan, dan ketepatan waktu. Dengan segmentasi pasar yang tepat, Anda dapat lebih fokus dalam memberikan pelayanan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
2. Strategi Pemasaran lebih Efisien dan Terarah
Salah satu tujuan segmentasi pasar adalah untuk membuat strategi pemasaran dan bauran pemasaran menjadi lebih efisien, tepat sasaran, dan terarah. Strategi pemasaran pada pasar homogen akan lebih terarah, termasuk dalam menyusun bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, distribusi, dan promosi.
Misalnya, jika Anda melakukan iklan di media sosial, segmentasi pasar yang luas akan membuat biaya iklan semakin mahal. Dengan segmentasi pasar yang tepat, Anda dapat mengatur strategi pemasaran dengan lebih efisien sesuai dengan kebutuhan pasar yang dituju.
3. Komunikasi yang Lebih Efektif ke Pasar
Segmentasi pasar memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan pasar dengan lebih efektif. Misalnya, jika Anda menjual produk kepada remaja usia 17 tahun dan orang tua usia 45 tahun, tentu Anda akan kesulitan dalam menetapkan pola komunikasi. Namun, dengan adanya segmentasi pasar, Anda dapat menggunakan gaya bahasa dan istilah yang sesuai dengan pemahaman masing-masing segmen pasar.
Komunikasi yang tepat dan efektif akan mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap produk atau jasa yang Anda tawarkan. Dengan segmentasi pasar yang tepat, Anda dapat menyampaikan pesan yang relevan dan bermakna bagi setiap segmen pasar.
4. Lebih Mudah Melakukan Riset Kompetitor
Melalui segmentasi pasar, Anda lebih mudah untuk melakukan riset terhadap kompetitor Anda. Misalnya, jika Anda fokus menjual makanan sehat yang aman untuk orang yang sedang diet dengan usia 25-35 tahun, Anda dapat lebih mudah untuk meneliti produk yang serupa dan pasar yang sama.
Dengan informasi tersebut, Anda dapat mengidentifikasi strategi dan keunggulan kompetitor, serta menyesuaikan strategi pemasaran Anda agar dapat bersaing secara lebih efektif. Namun, perlu diingat bahwa jika kompetitor Anda sudah terlalu besar, akan sulit bagi Anda untuk mengalahkan mereka. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan dengan matang sebelum memasuki segmentasi pasar yang sama dengan kompetitor yang sudah mapan.
5. Evaluasi Bisnis yang Lebih Matang
Dengan adanya segmentasi pasar, Anda dapat melakukan evaluasi terhadap strategi pemasaran yang sudah Anda jalankan. Hasil dari evaluasi tersebut dapat menjadi pertimbangan dalam membuat perencanaan bisnis ke depannya.
Anda dapat mengevaluasi apakah cara Anda berpromosi, berkomunikasi, atau merancang produk sudah tepat atau belum. Evaluasi ini akan membantu Anda untuk menyesuaikan strategi pemasaran sekaligus meningkatkan kualitas bisnis Anda.