5 Fakta Burrowing Owl, Burung Hantu Unik yang Hidup Seperti Tikus

Kebanyakan orang beranggapan bahwa burung lebih suka tinggal di atas pohon, namun tahukah kamu ada jenis burung yang justru memilih untuk tinggal di bawah tanah? Burrowing owl atau burung hantu penggali adalah salah satu spesies yang memiliki kebiasaan hidup unik mirip dengan tikus. Mereka cenderung menghabiskan waktu dalam lubang yang mereka temukan, sehingga menjadikannya berbeda dari burung hantu lainnya.

Burrowing owl (Athene cunicularia) adalah spesies burung hantu karnivora yang tersebar di berbagai wilayah di Amerika Utara dan Selatan. Mereka dapat ditemukan mulai dari selatan Kanada hingga Meksiko dan Amerika Tengah bagian barat, termasuk Florida dan beberapa pulau di Karibia. Salah satu ciri khas dari burrowing owl adalah mata besar mereka yang berwarna kuning dan hitam, menciptakan penampilan yang unik dan mudah dikenali.

1. Habitat Terbatas di Amerika Utara dan Selatan  
Burrowing owl hanya hidup di sebagian wilayah Amerika Utara dan Selatan. Mereka menyukai habitat terbuka, seperti padang rumput dan area pertanian. Menariknya, mereka cenderung lebih memilih lokasi yang dikelilingi oleh padang rumput atau semak-semak tinggi untuk melindungi diri dari predator.

2. Ukuran dan Rentang Sayap yang Menarik 
Burrowing owl termasuk dalam kategori burung hantu berukuran sedang. Tingginya dapat mencapai 28 cm dengan berat sekitar 240 gram. Salah satu keunikan dari burung ini adalah rentang sayapnya yang bisa mencapai 61 cm, lebih panjang dari tubuhnya. Dengan penampilan yang menawan, burrowing owl memamerkan bulu cokelat dengan bintik-bintik putih serta dada dan perut yang cerah bergaris cokelat.

3. Mengandalkan Lubang yang Sudah Ada  
Meskipun mereka tinggal di dalam lubang, burrowing owl tidak menggali lubang sendiri. Sebaliknya, mereka memanfaatkan lubang yang telah dibuat oleh hewan lain, seperti badger dan tupai tanah. Ini menjadi salah satu keunikan hidup mereka di bawah tanah. Burrowing owl menggunakan lubang tersebut untuk bersarang dan berkembang biak, dan mereka cenderung hidup dalam koloni yang tidak terlalu padat dengan anggota keluarga terdekat.

4. Aktif di Siang Hari
Beralih dari kebiasaan burung hantu pada umumnya yang aktif di malam hari, burrowing owl adalah salah satu yang lebih suka beraktivitas di siang hari. Walaupun mereka lebih aktif saat matahari terbenam dan terbit untuk berburu, di siang hari burrowing owl sering terlihat melakukan kegiatan seperti mandi di genangan air, merapikan bulu, dan berjemur di bawah sinar matahari.

5. Sulit Membedakan Jantan dan Betina 
Satu hal menarik tentang burrowing owl adalah kesulitan dalam membedakan hewan jantan dan betina. Mereka tidak menunjukkan perbedaan fisik yang mencolok, sehingga membuat proses identifikasi menjadi menantang. Momen terbaik untuk membedakan keduanya adalah ketika musim kawin, di mana burung jantan akan mengeluarkan suara khas untuk menarik perhatian betina dan mempertahankan wilayahnya.

Keunikan burrowing owl tidak hanya terletak pada cara mereka hidup yang berbeda, tetapi juga pada karakteristik fisik dan perilaku sehari-hari mereka. Burung ini adalah contoh luar biasa dari adaptasi dalam dunia hewan, mencerminkan bagaimana spesies dapat berkembang untuk bertahan di lingkungan mereka.