1.500 Lulusan SMK Siap Magang ke Luar Negeri, Pemerintah Dorong Kompetensi Global
Tanggal: 1 Mei 2025 18:59 wib.
Bogor, tampang.com | Pemerintah terus mendorong peningkatan daya saing lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar mampu bersaing di pasar kerja internasional. Salah satu langkah strategis yang kini gencar dilakukan adalah dengan membuka peluang magang dan kerja ke luar negeri bagi para lulusan SMK.
Pemerintah Lepas 1.500 Lulusan SMK ke Jepang dan Jerman
Baru-baru ini, pemerintah melepas sebanyak 1.500 lulusan SMK yang akan menjalani program magang dan kerja di negara-negara seperti Jepang dan Jerman. Program ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi generasi muda Indonesia untuk tampil sebagai pekerja migran terampil dan profesional.
Presiden Prabowo Beri Atensi Khusus untuk Pekerja Migran
Wakil Menteri Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen-KP2MI), Christina Ariyani, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian besar terhadap peningkatan kualitas pekerja migran. Menurutnya, jika diurus dengan baik, generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk berkarier di luar negeri.
“Kami sedang melakukan pemetaan potensi talenta dari SMK untuk dikembangkan menjadi pekerja migran profesional. SMK Metland adalah salah satu contoh institusi yang menjadi mitra utama,” kata Christina saat mengunjungi SMK Pariwisata Metland di Cileungsi, Bogor, Senin (28/4/2025).
Sektor Kesehatan Jadi Peluang Besar di Luar Negeri
Wamen Christina menyoroti sektor kesehatan sebagai salah satu bidang unggulan bagi pekerja migran Indonesia, terutama di negara-negara dengan penduduk yang menua dan kekurangan tenaga perawat. Hal ini membuka peluang besar bagi lulusan SMK yang memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan negara tujuan.
Namun, ia juga mengingatkan siswa untuk berhati-hati terhadap tawaran kerja yang tidak jelas.
“Pastikan pekerjaan yang dituju jelas, sesuai kompetensi, dan melalui jalur resmi. Hindari keberangkatan ilegal karena itu rentan menimbulkan masalah di negara tujuan,” pesannya.
SMK Metland Jadi Contoh Sekolah Unggulan Berorientasi Global
SMK Pariwisata Metland dikenal sebagai salah satu SMK unggulan yang aktif menjalin kerja sama internasional untuk penempatan magang dan kerja bagi siswanya. Kepala SMK Metland, Darmawan, mengungkapkan bahwa sekolahnya telah bekerja sama dengan 12 negara, termasuk negara-negara di Eropa Timur dan Asia.
“Tahun ini ada 30 siswa yang akan magang dan kerja ke luar negeri. Kehadiran Wamen KP2MI di sekolah kami memberi kepercayaan lebih kepada orangtua dan siswa, bahwa program ini mendapat perhatian dan dukungan negara,” ujar Darmawan.
Bangun Karakter, Buka Wawasan Global
Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Metland, Wahyu Sulistio, menyampaikan bahwa sekolah tidak hanya fokus pada pembelajaran teknis, tapi juga menanamkan karakter, mimpi, dan visi global kepada siswa.
“Program kelas internasional juga kami buka untuk menjawab tantangan Indonesia Emas 2045. Semua ini hasil dari kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak, termasuk dukungan dari Wamen Christina,” kata Wahyu.
Peluang Kerja Tak Hanya di Dalam Negeri
Darmawan berpesan kepada siswa agar berpikiran terbuka dan berani bermimpi besar.
“Dunia kerja tidak hanya terbatas di Indonesia. Peluang di luar negeri terbuka lebar bagi mereka yang siap, mandiri, dan berkompetensi. Yang penting, kembalilah dengan kemampuan dan pengalaman yang lebih baik,” tutupnya.