Waspadai Bahaya Jalan Berlubang Saat Musim Kemarau Basah, Ini Tips Aman Berkendara
Tanggal: 25 Mei 2025 19:57 wib.
Tampang.com | Jalan berlubang menjadi ancaman serius bagi para pengendara, terutama pengendara sepeda motor, apalagi saat hujan. Lubang yang tertutup genangan air sering kali sulit terlihat sehingga berpotensi memicu kecelakaan di jalan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian wilayah Indonesia masih akan mengalami fenomena kemarau basah hingga Agustus 2025. Artinya, curah hujan tetap tinggi meskipun memasuki musim kemarau, membuat kondisi jalan semakin rawan berlubang dan licin.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengingatkan pengendara untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. "Cara terbaik menghindari bahaya lubang jalan adalah dengan mengurangi kecepatan saat berkendara," ujar Sony.
Meski begitu, Sony menyarankan agar pengendara tidak terlalu sering menghindar lubang secara mendadak karena bisa berbahaya. “Jika ingin menghindar, pastikan situasi di belakang aman dan perhatikan kaca spion sebelum melakukan manuver,” tambahnya.
Mengemudi dengan kecepatan tinggi membuat lubang sulit terdeteksi sehingga risiko kecelakaan meningkat. Oleh sebab itu, menjaga jarak aman dan mengurangi kecepatan menjadi kunci utama agar lubang jalan bisa diantisipasi dengan baik.
Selain itu, pengendara motor yang melaju kencang berisiko kehilangan kendali ketika melewati jalan berlubang atau saat harus menghindarinya secara tiba-tiba. Dalam kondisi musim kemarau basah seperti sekarang, penyesuaian kecepatan jadi langkah penting untuk menjaga keselamatan.
Dengan kewaspadaan ekstra dan pengaturan kecepatan, pengendara bisa mengurangi risiko kerusakan kendaraan dan potensi kecelakaan akibat jalan berlubang yang tersembunyi di bawah genangan air.