Waspada! Tekanan Udara Ban yang Kurang Bisa Sebabkan Benjolan Berbahaya
Tanggal: 25 Mei 2025 00:42 wib.
Tampang.com | Masih banyak pemilik mobil yang mengabaikan kondisi ban, padahal perawatan ban sebenarnya mudah dan penting untuk keselamatan berkendara. Salah satu hal utama yang harus rutin diperiksa adalah tekanan udara ban. Jangan sampai ban kempis karena tekanan udara yang kurang, sebab hal ini bisa memicu kerusakan serius seperti munculnya benjolan pada dinding ban.
Banyak orang salah kaprah mengira benjolan pada ban disebabkan langsung oleh benturan keras saat melaju di jalan. Namun, menurut Zulpata Zainal, On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk, penyebab utamanya justru tekanan udara yang kurang.
“Ketika ban kurang angin, lalu menabrak benda keras seperti batu, trotoar, atau lubang, dinding ban akan menekuk dan tertekan tiba-tiba antara pelek dan permukaan jalan. Kondisi ini bisa membuat benang baja yang memperkuat struktur ban menjadi putus,” jelas Zulpata.
Kerusakan pada benang baja tersebut menghilangkan daya tahan sisi ban. Saat ban kembali diisi udara, tekanan dalam ban mendorong bagian yang rusak hingga membentuk benjolan yang tampak dari luar.
Oleh karena itu, menjaga tekanan udara ban sesuai standar pabrikan adalah langkah sederhana namun krusial untuk menghindari risiko kerusakan dan menjaga keamanan selama berkendara. Cek tekanan ban secara rutin, terutama sebelum perjalanan jauh, agar ban selalu dalam kondisi optimal.