Sumber foto: Google

Waktu Ideal Servis Motor Agar Mesin Tetap Awet dan Performa Terjaga

Tanggal: 17 Mei 2025 13:57 wib.
Tampang.com | Merawat sepeda motor secara rutin lewat servis berkala adalah kunci agar kendaraan selalu dalam kondisi prima dan nyaman saat dikendarai. Penggantian oli, pengecekan komponen mesin, serta perawatan lainnya secara teratur sangat diperlukan untuk menjaga performa motor tetap optimal sekaligus mencegah kerusakan yang bisa berdampak pada usia pakai mesin.

Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jayan Sentanuhady, menegaskan bahwa jadwal servis sepeda motor sebaiknya memperhatikan dua faktor utama, yaitu kualitas komponen motor dan kualitas spare part yang digunakan.

“Umur komponen sangat bergantung pada kualitasnya. Misalnya, jika pelumas yang digunakan berkualitas tinggi, penggantian oli bisa lebih jarang dilakukan,” ujar Jayan saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.


Ikuti Rekomendasi Pabrikan untuk Jadwal Servis

Meski begitu, Jayan menyarankan agar pemilik motor mengikuti jadwal servis yang dianjurkan oleh pabrikan. “Kalau pabrikan menyarankan penggantian oli setiap 3.000 kilometer, sebaiknya itu diikuti. Karena mereka sudah melakukan riset dan pertimbangan teknis yang matang,” tambahnya.

Setiap merek motor memiliki acuan berbeda dalam jadwal servis, sehingga penting bagi pemilik untuk menyesuaikan dengan buku servis resmi. “Memang semakin sering mengganti oli dapat membuat mesin lebih awet, tapi biaya perawatannya juga akan lebih besar,” jelas Jayan.


Jadwal Servis Rutin dan Dampaknya pada Mesin

Kepala Bengkel Honda AHASS Kalioso, Edi, memberikan panduan praktis mengenai interval servis motor. Menurutnya, penggantian oli dan servis sebaiknya dilakukan setiap 2.000 kilometer. Sedangkan oli gardan dianjurkan untuk diganti setiap 8.000 kilometer.

“Kalau terlambat mengganti oli mesin, komponen akan cepat aus. Dampaknya bisa terdengar suara mesin yang kasar dan muncul asap putih pada knalpot,” jelas Edi.

Untuk motor matik dengan sistem CVT, servis rutin juga wajib dilakukan setiap 2.000 kilometer dengan pengecekan khusus pada bagian belt drive atau V-belt. Edi menambahkan bahwa komponen tersebut disarankan untuk diganti setiap 24.000 kilometer agar performa tetap optimal.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved