Wajib Tahu, Mengapa Ada Jenis Cat Putih Pada Mobil yang Tidak Bisa Diperbaiki Saat Menguning?

Pemilik Mobil Harus Paham Mobil dengan cat putih seringkali menguning seiring pemakaian dan usianya. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus bagi para pemilik mobil, karena ada jenis cat putih pada mobil yang tidak bisa diperbaiki saat menguning. 

Sebastian Pramudita, pemilik gerai detailing OCD.id di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa terdapat beberapa penyebab yang dapat membuat cat mobil putih menguning, baik dari faktor kotoran maupun kondisi cat mobil itu sendiri.

Penyebab menguningnya cat mobil putih ini berpengaruh terhadap langkah selanjutnya apakah cat tersebut masih dapat dikembalikan seperti semula atau tidak. Menurut Bastian yang dikutip dari GridOto, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah konstruksi cat dan pernis mobil, apakah keduanya menyatu atau tidak. Jika cat mobil dan pernisnya masih menyatu, maka yellowing bisa dihilangkan dan warna putihnya dapat kembali seperti semula.

Rupanya, jika penyebab menguning berasal dari kotoran dan letaknya di luar pernis, maka cat mobil tersebut masih bisa dipolishing (dipoles) ulang hingga warna putihnya kembali cerah. Namun, ceritanya berbeda apabila yellowing terjadi pada cat mobil putih yang pernisnya terpisah dari lapisan cat. Vino dari bengkel bodi Platinum di Cipinang, Jakarta Timur, menjelaskan bahwa jika pernisnya tidak diaduk dengan warna cat mobil, maka yellowing-nya terjadi di lapisan pernis cat.

Lapisan pernis yang mengalami yellowing tidak bisa dipoles, sehingga harus dikerok dan dicat ulang karena yang menguning adalah pernisnya. Hal ini seringkali ditemui pada mobil mewah seperti Toyota Alphard, Crown, Nissan Elgrand, dan sebagainya.

Tindakan preventif juga perlu diberikan kepada para pemilik mobil terkait perawatan cat putih pada kendaraan mereka. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan memilih cat mobil berkualitas dan berkonsultasi dengan bengkel terpercaya untuk perawatan yang tepat.

Dalam artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai jenis cat mobil putih yang rentan menguning, penyebab yellowing, serta solusi-solusi yang dapat dilakukan agar cat putih mobil tetap terjaga kemurniannya. Selain itu, akan dibahas pula tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya yellowing pada cat mobil putih agar kelangsungan tampilan mobil tetap terjaga.

Salah satu jenis cat putih pada mobil yang rentan menguning adalah cat water-based. Cat water-based cenderung lebih rentan menguning dibandingkan dengan cat solvent-based. Cat water-based biasanya digunakan pada mobil-mobil masa kini karena dianggap lebih ramah lingkungan. Namun, kelemahan cat ini adalah lebih rentan terhadap yellowing, terutama jika tidak dilakukan perawatan yang baik.

Maka, seiring berkembangnya zaman, teknologi cat mobil semakin berkembang pula. Para produsen cat mobil terus berinovasi untuk menciptakan jenis cat yang lebih tahan terhadap yellowing. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi para pemilik mobil yang menginginkan tampilan cat mobil tetap bersih dan cerah.

Selain merawat cat mobil dengan baik, perawatan eksternal lainnya juga berpengaruh terhadap kualitas cat mobil. Membersihkan mobil secara rutin dan melindunginya dari sinar matahari langsung dapat membantu mencegah cat mobil menguning. Penggunaan produk protection seperti wax atau coating juga dapat membantu melindungi cat mobil dari yellowing.

Kesimpulannya, sebelum membeli cat mobil putih, pemilik mobil perlu memahami jenis cat yang dipilih agar bisa melakukan perawatan yang sesuai. Selain itu, perawatan eksternal seperti pemeliharaan secara rutin dan perlindungan terhadap paparan sinar matahari juga perlu dilakukan agar cat mobil putih tetap terawat dengan baik. Dengan pemahaman ini diharapkan para pemilik mobil dapat menjaga kecerahan warna putih mobil mereka dan mengurangi risiko terjadinya yellowing pada cat mobil putih.