Wajib Tahu, Ini Komponen Kaki-Kaki Yang Sering Rusak Pada Low MPV Di Atas 3 Tahun Pakai

Low MPV, singkatan dari Low Multi-Purpose Vehicle, merupakan kendaraan yang sering dipilih oleh keluarga Indonesia untuk menunjang mobilitas sehari-hari. Sebagai kendaraan yang sering digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang, tentu saja kaki-kaki mobil ini akan sangat rentan terhadap keausan dan kerusakan akibat penggunaan dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, pemilik kendaraan Low MPV yang telah digunakan di atas 3 tahun sebaiknya memahami komponen kaki-kaki yang sering mengalami kerusakan, agar dapat melakukan perawatan yang tepat waktu dan mencegah kerusakan yang lebih parah.

Berikut adalah beberapa komponen kaki-kaki yang sering mengalami kerusakan pada Low MPV di atas 3 tahun pakai:

1. Per Keong dan Per . Suspensi yang berfungsi untuk meredam getaran dan guncangan saat mobil bergerak. Per keong dan per sering kali mengalami kerusakan akibat pemakaian dalam jangka waktu lama, terutama di daerah dengan kondisi jalan yang tidak rata. Gejala kerusakan pada per keong dan per dapat terlihat dari bunyi berdecit atau getaran yang tidak wajar saat mobil melintasi jalan berlubang atau bergelombang.

2. Shock Absorber. Komponen ini berperan penting dalam meredam guncangan saat mobil melintasi jalan yang tidak rata. Seringkali, shock absorber mengalami kebocoran atau keausan akibat faktor usia dan pemakaian yang intensif. Pemilik Low MPV sebaiknya memeriksa kondisi shock absorber secara berkala, terutama setelah kendaraan digunakan selama lebih dari 3 tahun.

3. Ball Joint dan Tie Rod End. Komponen ini berperan dalam menjaga stabilitas dan kemudi mobil. Pada Low MPV yang sudah berusia di atas 3 tahun, ball joint dan tie rod end rentan mengalami keausan dan longgar akibat gesekan dan tekanan yang terjadi selama pemakaian. Pemeriksaan secara rutin akan membantu mendeteksi gejala kerusakan pada komponen ini, seperti suara berdecit saat mobil berbelok atau adanya perubahan pada kemudi.

4. Ban dan Roda. Meskipun bukan merupakan komponen kaki-kaki secara langsung, namun ban dan roda memegang peranan penting dalam menjaga keamanan dan performa kendaraan. Pada Low MPV yang telah berusia di atas 3 tahun, ban cenderung mengalami keausan yang dapat mempengaruhi kontrol dan handling mobil. Pemilik kendaraan sebaiknya memeriksa tekanan udara dan kondisi fisik ban secara rutin, serta melakukan rotasi ban secara teratur agar keausan merata di setiap ban.

Memahami komponen kaki-kaki yang sering mengalami kerusakan pada Low MPV di atas 3 tahun pakai akan membantu pemilik kendaraan untuk dapat melakukan perawatan yang lebih efektif. Selain melakukan pemeriksaan secara rutin, pemilik juga sebaiknya menggunakan suku cadang yang berkualitas dan melakukan perawatan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Dengan melakukan perawatan yang tepat, pemilik Low MPV dapat memperpanjang umur pakai kaki-kaki mobil dan menjamin keselamatan serta kenyamanan selama berkendara.

Namun demikian, apabila terdapat kerusakan yang lebih kompleks pada kaki-kaki mobil, sebaiknya segera dibawa ke bengkel resmi atau bengkel terpercaya untuk mendapatkan penanganan yang profesional. Dengan demikian, kerusakan yang terdeteksi dapat segera diatasi sebelum menimbulkan masalah yang lebih serius dan berisiko bagi keselamatan berkendara.

Dengan pemahaman yang mendalam mengenai komponen kaki-kaki yang sering mengalami kerusakan pada Low MPV di atas 3 tahun pakai, pemilik kendaraan dapat lebih proaktif dalam melakukan perawatan dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan. Perawatan yang tepat waktu dan berkualitas akan memberikan dampak positif pada performa dan umur pakai kendaraan, serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna.

Dengan demikian, pemilik Low MPV di atas 3 tahun pakai diharapkan lebih memahami pentingnya perawatan kaki-kaki mobil dan mampu mengidentifikasi gejala kerusakan pada komponen kaki-kaki tersebut. Melalui pemahaman yang baik dan perawatan yang tepat, kendaraan akan tetap dalam kondisi prima, menghadirkan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.