Update Harga Mobil Hybrid Bekas, mulai Rp 200 Jutaan
Tanggal: 2 Agu 2024 22:17 wib.
Mobil hybrid semakin menjadi pilihan masyarakat yang peduli akan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Meskipun begitu, harga mobil hybrid baru masih tergolong cukup tinggi sehingga bisa menjadi hambatan bagi sebagian orang yang ingin memiliki mobil tersebut. Untuk itu, membeli mobil hybrid bekas bisa menjadi alternatif yang worth it, mengingat banyak pilihan mobil bekas yang sudah tersedia di pasaran.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Minggu (28/7/2024), pelanggan memiliki banyak pilihan mobil hybrid bekas, seperti Toyota Camry, Yaris Cross Hybrid, Corolla Hybrid, Innova Zenix Hybrid, Honda CR-Z, Suzuki Ertiga Hybrid, Suzuki Grand Vitara, Suzuki XL-7, dan Nissan Kicks. Tentu saja, masyarakat perlu mempertimbangkan mobilitas keseharian dan budget sebelum memutuskan untuk membeli mobil hybrid bekas.
Berikut adalah daftar harga mobil hybrid bekas yang tersedia di pasaran:
1. Toyota Yaris 1.5 Cross GR Hybrid AT 2023, Rp 395 juta
2. Toyota Corolla 1.8 Cross Hybrid AT 2023, Rp 460 juta
3. Toyota Kijang Innova 2.0 Zenix Q HV CVT TSS Modellista Hybrid AT 2023, Rp 559 juta
4. Toyota Camry Hybrid 2012, Rp 225 juta
5. Suzuki Ertiga 1.5 Hybrid SS AT 2022, Rp 215 juta
6. Suzuki Ertiga 1.5 GX Hybrid MT 2023, Rp 236 juta
7. Suzuki XL-7 1.5 Beta Hybrid 2023, Rp 230 juta
8. Suzuki Grand Vitara 1.5 GX Hybrid AT 2023, Rp 330 juta
9. Nissan Kicks 1.2 AT 2021, Rp 245 juta
10. Honda CR-Z 1.5 Hybrid 2014, Rp 275 juta
Harga-harga tersebut menunjukkan bahwa masyarakat bisa memperoleh mobil hybrid bekas mulai dari Rp 200 jutaan. Meskipun mobil hybrid bekas memiliki tahun produksi yang beragam, namun masih termasuk dalam kategori harga yang cukup terjangkau, terutama bila dibandingkan dengan harga mobil hybrid baru.
Selain harganya yang terjangkau, membeli mobil hybrid bekas juga dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan, karena dapat mengurangi emisi gas buang serta dapat lebih hemat dalam penggunaan bahan bakar. Hal ini tentunya menjadi nilai tambah bagi mereka yang peduli terhadap lingkungan sekitar.
Menurut data dari Asosiasi Industri Otomotif (GAIKINDO), penjualan mobil hybrid bekas juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap mobil hybrid bekas juga semakin bertambah, seiring dengan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan hemat energi.
Tidak hanya itu, pemilik mobil hybrid bekas juga dapat memperoleh berbagai insentif pajak atau fasilitas lain yang diberikan oleh pemerintah terkait dengan penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Dengan demikian, membeli mobil hybrid bekas juga dapat menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan dan berkelanjutan.
Meskipun tergolong sebagai mobil bekas, namun mobil-mobil tersebut masih memiliki performa dan teknologi yang mumpuni, mengingat mobil hybrid termasuk dalam kategori kendaraan yang cenderung dijaga dengan baik oleh pemilik sebelumnya. Sehingga, membeli mobil hybrid bekas tidak hanya memberikan nilai finansial yang menguntungkan, namun juga pengalaman berkendara yang nyaman dan aman.
Memang, dalam membeli mobil bekas, terutama mobil hybrid, diperlukan kehati-hatian dan pengecekan yang teliti. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan inspeksi kendaraan atau membawa seorang mekanik yang berpengalaman untuk memeriksa kondisi mobil sebelum memutuskan untuk membeli. Dengan demikian, mereka dapat memperoleh mobil hybrid bekas yang masih dalam kondisi baik dan layak digunakan.
Dengan semakin beragamnya pilihan mobil hybrid bekas dan harga yang terjangkau, diharapkan masyarakat semakin terbuka dengan opsi membeli mobil bekas sebagai alternatif yang efisien dan ramah lingkungan. Selain itu, pemerintah juga dapat mendorong penggunaan mobil hybrid bekas melalui berbagai kebijakan insentif yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian.