Truk Listrik Pertama di Indonesia Meluncur: e-Canter dari Mitsubishi Fuso

Truk listrik pertama di Indonesia secara resmi telah meluncur, yaitu e-Canter dari Mitsubishi Fuso. Ini merupakan langkah maju dalam diversifikasi pilihan transportasi di pasar Indonesia. Mitsubishi Fuso sendiri sudah secara global telah memperkenalkan e-Canter sejak tahun 2017, dan Indonesia menjadi pasar ketujuh dimana truk listrik ini tersedia. Melalui kerja sama antara PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) dan Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC), e-Canter diharapkan dapat menjadi solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan di Indonesia.

Dengan ukuran baterai berkapasitas 83 kWh, e-Canter mampu menempuh jarak hingga 140 km dengan Gross Vehicle Weight (GVW) sebesar 6 ton. Truk ini memiliki panjang wheelbase sebesar 3,4 meter dan torsi yang besar, yang sangat cocok untuk mengangkut muatan dengan volume maksimal. Desain chassis yang rata juga memudahkan konsumen dalam proses pembuatan karoseri. Fitur keamanan canggih seperti Electronic Stability Program, Accoustic Vehicle Alert System, Land Departure Warning System, dan kamera belakang terintegrasi di kaca spion kabin.

Sebelum diluncurkan di Indonesia, Mitsubishi Fuso telah melakukan uji coba dengan 10 konsumen besar dan menempuh jarak lebih dari 25.000 km guna memastikan kemampuan eCanter dalam operasional bisnis. Meskipun saat ini eCanter ditujukan untuk perusahaan logistik, namun Mitsubishi Fuso masih melakukan studi untuk menerapkan truk listrik ini di industri lain seperti pertambangan. Hal ini menandakan potensi besar e-Canter dalam mengurangi emisi gas buang dan meningkatkan efisiensi operasional di berbagai sektor industri.

e-Canter pertama kali diluncurkan pada September 2022 di Jepang dan sempat diperkenalkan saat GIIAS 2023. Pada ajang tersebut, e-Canter hadir dalam tiga variasi baterai, yaitu ukuran S, M, dan L. Mitsubishi Fuso juga menawarkan kemudahan penggunaan e-Canter dengan kemampuan mengisi daya semalaman sehingga pengemudi dapat memulai setiap hari dengan daya penuh tanpa perlu menghabiskan waktu di pompa bensin. Selain itu, setiap kali e-Canter melambat, baterainya dapat diisi dengan daya rem regeneratif, memberikan efisiensi dan kenyamanan bagi pengguna.

Dengan kehadiran truk listrik pertama di Indonesia, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Penggunaan e-Canter sebagai sarana pengangkutan barang juga dapat memberikan dampak positif terhadap biaya operasional dan efisiensi logistik secara keseluruhan. Selain itu, hal ini juga sejalan dengan visi pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sesuai dengan komitmen Indonesia sebagai negara yang peduli terhadap perlindungan lingkungan.