Tren Spion Bar End: Amankah bagi Keselamatan Berkendara?

Tanggal: 3 Agu 2024 12:54 wib.
Spion bar end, spion jenis yang kini sedang menjadi tren di kalangan pengendara motor. Penampilannya yang futuristik dan memberikan kesan keren pada motor memang menjadi daya tarik tersendiri. Namun, muncul pertanyaan mendasar, apakah penggunaan spion ini aman untuk keselamatan berkendara? Pendapat ahli safety riding Astra Jateng menjadi sorotan dalam hal ini.

Tren penggunaan spion bar end tak hanya terbatas pada motor sport yang bermodifikasi, namun juga telah merambah ke motor matic. Hal tersebut menunjukkan betapa populer dan diminatinya spion ini di kalangan para pengendara. Penampilan yang lebih keren menjadi alasan utama bagi pecinta modifikasi motor untuk mengganti spion standar dengan spion bar end.

Namun, seberapa amankah penggunaan spion bar end ini dari segi keselamatan berkendara? Alfian Dian Pradana, Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, memberikan pandangan yang menarik terkait hal ini. Menurutnya, spion bawaan pabrik sebenarnya lebih direkomendasikan, mulai dari segi ukuran, bentuk, hingga posisi penempatannya. Spion bawaan pabrik memberi keleluasaan pengendara untuk melihat area belakang motor dengan lebih baik, menurutnya.

Alfian juga mengingatkan bahwa spion aftermarket, termasuk jenis bar end, memiliki dimensi yang umumnya lebih kecil dibanding spion bawaan pabrik. Posisinya yang berada di ujung setang juga sedikit banyak mempengaruhi kemampuannya dalam menampilkan visual di belakang. Meski begitu, ia memahami bahwa terkadang penggantian spion asli diperlukan, terutama jika kondisinya sudah tidak layak. Namun, ia memberikan beberapa tips dalam memilih spion pengganti yang lebih aman.

Pastikan spion dengan cermin cembung, karena cermin cembung memiliki kemampuan menangkap visual objek dengan lebih luas dan lebih baik dalam memendarkan cahaya sorot lampu dari kendaraan lain. Selain itu, hindari penggunaan spion yang ukurannya terlalu kecil demi keselamatan berkendara. Pemasangan spion bar end juga perlu diperhatikan posisinya, agar tidak melebihi panjang handle bar alias setang. Pilihlah spion yang bisa diatur sudutnya dengan leluasa, sehingga dapat memuat situasi bagian belakang motor dengan baik.

Dari pandangan ini, terlihat jelas bahwa penggunaan spion bar end memang menawarkan nilai estetika yang tinggi, namun keselamatan pengendara juga menjadi hal yang tak kalah penting. Oleh karena itu, pemilihan spion pengganti perlu dilakukan dengan bijak, demi menjaga keselamatan berkendara para pengguna motor. Bagaimana dengan Anda, apakah Anda lebih condong pada tim spion bar end atau tim spion standar?

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved