Toyota Supra Pamit, Era Mesin Bensin Berakhir dan Masa Depan Elektrifikasi Menanti
Tanggal: 31 Okt 2025 19:28 wib.
Jakarta, 31 Oktober 2025 — Penggemar mobil sport harus bersiap-siap: Toyota Supra generasi mesin konvensional resmi pamit. Yup, mobil sport legendaris ini akhirnya menutup babak panjang era mesin bensin dan bersiap membuka lembaran baru dengan Supra elektrik yang dikabarkan bakal hadir dalam beberapa tahun ke depan.
Perpisahan dengan Mesin Legendaris
Toyota Supra identik dengan mesin bertenaga besar, handling presisi, dan suara knalpot yang bikin deg-degan. Dari Supra A70 hingga A80, hingga Supra A90 terbaru, mobil ini selalu menjadi simbol mobil sport Jepang yang memikat hati penggemar di seluruh dunia.
Namun tren otomotif global kini menekankan emisi rendah dan kendaraan ramah lingkungan. Toyota pun mengambil keputusan berani: menghentikan produksi Supra dengan mesin konvensional. Menurut Hiroshi Sato, Kepala Divisi Toyota Sports Car, “Era mesin konvensional Supra memang legendaris, tapi dunia otomotif sudah bergerak ke arah elektrifikasi. Supra harus mengikuti arah ini untuk tetap relevan dan berkelanjutan.”
Supra: Dari Legenda ke Ikon
Supra A70 (1978–1986) menjadi simbol awal mobil sport Jepang, menggabungkan performa dan kenyamanan. Lalu Supra A80 (1993–2002) dengan mesin 2JZ-GTE legendaris sukses memikat para modifikator dan penggemar drift. Supra A90 (2019–2025) hadir dengan mesin 3.0 liter turbocharged inline-six hasil kolaborasi dengan BMW Z4, tetap mempertahankan sensasi sporty.
Kini, babak itu ditutup. Tapi jangan sedih dulu, karena Supra siap melangkah ke era baru: elektrifikasi.
Masa Depan Supra: Listrik tapi Tetap Sporty
Toyota sedang menyiapkan Supra elektrik yang diklaim tetap menghadirkan sensasi berkendara layaknya mesin konvensional. Motor listrik diharapkan mampu memberikan akselerasi cepat, handling presisi, dan bahkan suara khas yang tetap “menggoda telinga” para penggemar.
Selain performa, Supra elektrik juga sejalan dengan target netral karbon Toyota pada 2050, menunjukkan bahwa bahkan mobil sport legendaris pun harus beradaptasi dengan perubahan zaman.
Reaksi Komunitas dan Penggemar
Pengumuman ini tentu membuat para penggemar Supra bersedih, sebagian besar merasa kehilangan ikon mesin bensin yang sudah melekat di hati. Tapi sebagian lain justru menyambut positif, menganggap langkah Toyota sebagai evolusi yang logis untuk menghadapi tren global.
Forum otomotif dan komunitas Supra ramai membahas bagaimana Supra elektrik akan mempertahankan karakter sporty, sekaligus membawa inovasi baru. Banyak yang penasaran apakah sensasi “gas pol, suara knalpot menggelegar” bisa ditransfer ke era listrik.
Era Baru, Semangat yang Sama
Toyota Supra generasi mesin konvensional memang pamit, tapi semangatnya tetap hidup. Era baru Supra elektrik siap menghadirkan pengalaman berkendara baru, tetap stylish dan performa tinggi, tapi lebih ramah lingkungan.
Ini bukan sekadar perpisahan, tapi janji Toyota: Supra akan terus berkembang, menjaga karakter legendarisnya, dan menyesuaikan diri dengan dunia modern. Penggemar bisa tetap berharap sensasi berkendara tinggi dan desain ikonik Supra tetap hidup hanya dalam bentuk yang lebih futuristik.
Bagi pecinta mobil sport, perubahan ini menandai akhir dari sejarah mesin bensin dan awal dari era baru. Supra tetap Supra, tapi kali ini dengan baju baru yang lebih ramah lingkungan. Masa depan elektrifikasi telah tiba, dan Toyota Supra siap menjadi bintang di era baru mobil sport global.