Tips Memilih Oli Mesin yang Tepat untuk Menjaga Performa dan Umur Mobil
Tanggal: 17 Mei 2025 13:59 wib.
Tampamg.com | Oli mesin adalah komponen krusial yang berperan sebagai pelumas utama dalam menjaga kinerja mesin tetap optimal. Selain mengurangi gesekan antar komponen mesin, oli juga berfungsi untuk mendinginkan, membersihkan kotoran, serta melindungi mesin dari korosi dan keausan. Oleh sebab itu, memilih oli yang tepat sesuai spesifikasi kendaraan menjadi kunci utama agar mesin tetap awet dan performa mobil maksimal.
Iwan, pemilik bengkel Iwan Motor di Solo, menegaskan bahwa kualitas oli sangat berpengaruh terhadap performa mesin.
“Setiap merek oli pasti memiliki keunggulan masing-masing. Pada dasarnya, oli yang harganya lebih mahal biasanya mengandung additive yang lebih lengkap sehingga kualitasnya lebih baik, baik dari sisi performa maupun perlindungan mesin,” jelas Iwan kepada Kompas.com, Jumat (16/5/2025).
Kualitas Oli dan Pengaruhnya pada Mesin
Menurut Iwan, oli berkualitas tinggi memiliki daya tahan yang lebih baik dengan usia pakai yang lebih lama, namun tetap disarankan untuk menggantinya secara rutin setiap 10.000 kilometer. Selain itu, oli juga memiliki klasifikasi berdasarkan kekentalan (SAE) dan spesifikasi kualitas yang berbeda untuk setiap jenis mobil.
“Setiap mobil biasanya menggunakan oli dengan spesifikasi yang berbeda, menyesuaikan kemampuan oli dalam melindungi komponen, daya lumas, hingga kemampuan pendinginan,” tambahnya.
Sesuaikan Spesifikasi Oli dengan Buku Panduan dan Kondisi Mesin
Hasan Ariyanto, pemilik Mandiri Auto Klaten, mengingatkan bahwa pemilihan oli sebaiknya merujuk pada rekomendasi buku panduan perawatan kendaraan.
“Misalnya, jika buku panduan merekomendasikan oli SAE 10W-30, maka oli yang dipilih bisa disesuaikan sedikit lebih encer ke 5W-30 atau lebih kental ke 10W-40 sesuai kebutuhan,” jelas Hasan kepada Kompas.com.
Oli yang lebih encer dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan membuat tarikan mesin lebih ringan. Namun, Hasan mengingatkan untuk tidak berlebihan mengganti oli dengan spesifikasi lebih encer karena ada batasannya.
Sementara itu, untuk mobil yang sudah berumur atau mengalami keausan, dianjurkan menggunakan oli yang sedikit lebih kental agar dapat mengantisipasi celah antar komponen mesin yang melebar seiring waktu.
“Menggunakan oli yang sedikit lebih kental bisa membantu mengurangi suara kasar pada mesin dan menjaga performa tetap stabil. Tapi hati-hati, jika oli terlalu kental bisa membuat tarikan mesin jadi berat,” tambah Hasan.
Pemilihan oli mesin yang tepat dan sesuai kebutuhan akan berdampak langsung pada ketahanan dan kinerja mesin kendaraan Anda. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan rekomendasi teknis dan kondisi mesin agar mobil tetap prima dalam jangka panjang.